Cerita Emak-emak Sragen Tak Malu Jadi Reseller Demi Keluarga, Hasilnya Bisa untuk Bayar Kuliah Anak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Emak-emak di Kabupaten Sragen tak kehabisan ide untuk membantu perekonomian keluarga di tengah pandemi.

Mereka menjalankan usaha jasa reseller dengan menggunakan sistem Cash On Delivery (COD) dan memanfaatkan aplikasi WhatsApp (WA).

Setiap harinya mereka mengunggah foto makanan di grup chat dan di status WA.

Kemudian, pembeli akan memesan makanan tersebut, dan reseller akan mengambil makanan langsung dari para pedagang.

Baca juga: Penjelasan Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong soal Mundurnya Menkeu DPP

Baca juga: Ini Alasan Gibran Minta Kampus di Solo Segera Tatap Muka,di Antaranya Hidupkan Ekonomi di Sekitarnya

Makanan yang dijual beraneka ragam, mulai dari buah, sayur, kue, makanan ringan, hingga makanan siap saji.

Pembeli juga bisa memesan makanan lain, yang akan dicarikan langsung oleh emak-emak tersebut.

Kemudian, emak-emak tersebut akan mengantarkan makanan ke rumah masing-masing pembeli, atau bisa janjian di lokasi lain.

Salah satu reseller, Maya mengatakan kegiatan tersebut semangat ia lakukan, daripada hanya berdiam diri di rumah.

"Daripada nggak ngapa-ngapain di rumah, kalau begini bisa membantu perekonomian keluarga, bisa menambah pemasukan suami," ujarnya kepada TribunSolo.com di Alun-alun Sragen, Rabu (8/9/2021).

Sehari-harinya ia datang ke pasar atau ke Alun-alun Sragen, yang kini disulap menjadi pusat COD.

Untuk bisa dipercaya pembelinya, Maya selalu mengambil barang dari pedagang dengan kualitas terbaik.

"Meski kadang harus tombok, tapi nggak papa, yang penting pelanggan senang, karena itu yang terpenting, biar mereka puas," terangnya.

Maya sudah melakukan kegiatan tersebut selama satu setengah tahun.

Bahkan, selama pandemi covid-19 aktivitas reseller yang ia lakukan bisa masih bisa berjalan.