Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kesaksian PNS Klaten : Uang di ATM Jutaan Rupiah, Tapi Mau Ditarik Tiba-tiba Hanya Ada Rp 105 Ribu

Nasib apes dialami seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Suju seorang ASN di Kecamatan Klaten Tengah saat berada di bank plat merah untuk menanyakan uangnya yang raib di rekening di Kabupaten Klaten, Rabu (8/9/2021). 

Nampak nasabah yang menggunakan pakaian putih sedang menunggu antrean di sana.

Diselidiki Polisi

Kasus hilangnya uang dari rekening bank di Klaten sudah dilaporkan ke Polres Klaten. 

Ada 4 orang yang melaporkan kasus ini dan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. 

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kasus ini terungkap dari adanya pesan berantai di aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Mahasiswi UNS Jadi Korban Skimming, Uang Rp 7 Juta di Rekening BTN Tiba-tiba Tersisa Rp 2000 Saja

Baca juga: Untuk Nasabah, Waspadai Modus Skimming yang Marak Dilakukan Belakangan Ini

Pesan tersebut beredar pada Selasa (7/9/2021) siang.

Dalam pesan tersebut tertulis:

Kepada sedulur smua harap menghindari ambil uang diatm SPBU jonggrangan klaten

dikarena ada beberapa atm yg disciming

beberapa teman kehilangan saldo sampai puluhan juta, sementara dalam proses pengaduan….terima kasih….semoga bermanfaat

Baca juga: Dirut BRI Ungkap Jumlah Dana yang Dibobol akibat Skimming Capai Rp 100 Juta

Ada juga pesan berantai lainnya yang meminta untuk warga mengecek saldo mereka:

Mhn dicek juga yg punya ATM BPD terutama yg tlah ambil di ATM SAMSAT KLATEN DAN PEMDA telah terjadi pembobolan sebesar Rp 500 rb dan 70 jt.korban seorang bidan desa. Tlg cek bg yg pernah ambil sepekan..data valid

Kasus tersebut kini ditangani Polres Klaten. 

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan mengatakan, sampai saat ini sudah ada 4 orang yang melaporkan ke Polisi.

"Laporan kami telah terima ada 4 orang yang melapor, kerugian ada yang di atas ratusan, ada juga yang belasan juta," kata Andriyansyah kepada TribunSolo.com, Rabu (8/9/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved