Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Alasan Guru Olahraga di Wonogiri Tega Sodomi 6 Siswanya : Awalnya Coba-Coba, Tapi Malah Ketagihan

Aksi tak terpuji seorang guru olahraga dengan menyodomi siswa-siswanya di Kabupaten Wonogiri membuat terheran-heran.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Erlangga Bima
Predator anak PPH (35) seorang guru olahraga PNS di sebuah SD negeri di Kecamatan Sidoharjo itu, hanya tertunduk di hadapan Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto saat jumpa pers, Jumat (10/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Aksi tak terpuji seorang guru olahraga dengan menyodomi siswa-siswanya di Kabupaten Wonogiri membuat terheran-heran.

Bagaimana tidak, di hadapan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, guru berinsial PPH yang mengajar di SD negeri di Kecamatan Sidoharjo itu mengaku pertama coba-coba.

"Apa yang melatarbelangki aksimu?," kata Kapolres Dydit.

Lantas pelaku yang berasal dari Kabupaten Grobogan itu langsung berujar.

"Awalnya nyoba-nyoba (coba-coba), dulu itu pertama sekali, tapi (malah) ketagihan," kata dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Kronologi Siswi SMA di Wonogiri Sembunyikan Kehamilan, hingga Melahirkan Sendiri Tanpa Bantuan Bidan

Baca juga: Teganya Guru Olahraga di Wonogiri Ini, Jadi Predator Anak, 6 Siswanya Disodomi Berulang-ulang

Namun dirinya menampik saat ditanyai apakah sering menonton video porno.

Lebih jauh ia juga mengaku bahwa sebelumnya pernah menjadi korban pelecehan seksual.

Tapi, kata dia, pelecehan tersebut tidak sampai menyodomi seperti yang ia lakukan terhadap siswa-siswanya tersebut.

"Pernah dilecehkan oleh teman, tapi nggak pernah sampai sodomi," singkatnya.

Total 6 Siswa Jadi Korban

Sebelumnya, aksi tak terpuji guru olahraga PNS yang menjadi predator anak karena menyodomi siswa-siswanya di Kabupaten Wonogiri ternyata berlangsung lama.

PPH (35) guru PNS di sebuah SD negeri di Kecamatan Sidoharjo itu, hanya tertunduk di hadapan Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto saat jumpa pers, Jumat (10/9/2021).

Dydit mengungkapkan, kasus teruak setelah ada laporan salah satu siswa karena kelakuan oknum guru PNS penyuka sesama jenis yang berasal dari Kabupaten Grobogan itu.

Laporan salah satu orang tua siswa itu sekitar akhir Juli 2021.

Baca juga: Tak Hanya di Karanganyar, Siswi Kelas 1 SMA di Wonogiri Juga Melahirkan Bayi saat Sekolah Online

Baca juga: Bocah 14 Tahun di Wonogiri Menangis Peluk Ibunya, Ternyata Jadi Korban Pencabulan Guru Olahraga 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved