Berita Sragen Terbaru
Cerita Pasar Bahulak Sragen, Dulu Angker Kini Jadi 'Pencetak Uang', Hasilkan Rp 60 Juta Setiap Buka
Di tengah pandemi, ada kisah optimisme dari sebuah wilayah yang terbilang jauh dari pusat perkotaan.
Karena antusias pengunjung semakin tinggi, pihak desa memperluas wilayah Pasar Bahulak.
Uang Beredar 60 Juta
Setelah perlahan dibuka, Joko meminta kerjasama seluruh pihak dari RT, karangtaruna, perangkat desa, BPD, LPMD hingga pihak kecamatan.
Kerjasama yang baik ini membuat Desa Karungan dinobatkan menjadi Desa Pancasila.
Joko melanjutkan atas berlangsungnya Pasar Bahulak ini membuat roda perekonomian di desanya berjalan pesat.
Dirinya menyampaikan sekali Pasar Bahulak beroperasi, uang yang beredar senilai Rp 60 juta.
"Setiap pasar buka perekonomian bisa mencapai puluhan juta, kemarin sebelum tutup bisa mencapai Rp 60 juta uang yang beredar di pedagang," kata Joko.
Baca juga: Mengenal Syekh Muhammad Nasher : Sebarkan Islam di Sragen, Bisa Jinakkan Singa & Menyelam 7 Hari
Baca juga: Kisah Warga Nekat Dengar Lagu Sinden di Dukuh Singomodo Sragen, Juru Kunci Sebut Orangnya Hilang
Joko memastikan seluruh uang masuk ke setiap pedagang. Pengelola hanya menerima 5 persen dari hasil penjualan para pedagang.
Uang tersebut dipergunakan untuk operasional pengelolaan Pasar Bahulak.
Hampir satu tahun beroperasi, Pasar Bahulak ini sudah menarik pengunjung dari luar wilayah Sragen.
Banyak pesepeda, dari berbagai wilayah Sragen mendatangi pasar ini, bahkan Joko mencatat pengunjung dari Sukoharjo bahkan Purwodadi juga telah berkunjung ke Pasar Bahulak.
Perlu dicatat, Pasar Bahuluk ini hanya buka setiap Minggu Legi dan Minggu Pahing kalender Jawa.
Joko menyampaikan tidak menutup kemungkinan kedepannya pasar ini akan buka setiap hari Minggu.
"Memang hanya Minggu Legi dan Minggu Pahing. Karena kita masih permulaan dan Pandemi juga, insyaallah kalau sudah normal dan fasilitas semakin bagus bisa setiap minggu," aku dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dahulu Wilayah Pasar Bahulak Sragen Terkenal Kumuh dan Angker