Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Bak Kejatuhan Durian Runtuh, Petani Wonogiri Dapat 496 Alsintan, di Antaranya Ada Sejumlah Traktor

Sejumlah petani di Kabupaten Wonogiri mendapatkan durian runtuh karena diberi traktor untuk mengolah sawahnya.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Erlangga Bima
Sejumlah petani di Kabupaten Wonogiri mendapatkan durian runtuh karena diberi traktor untuk mengolah sawahnya, Jumat (17/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sejumlah petani di Kabupaten Wonogiri mendapatkan durian runtuh karena diberi traktor untuk mengolah sawahnya.

Ketua kelompok tani (Poktan) Dadi Makmur di Desa Gambiranom, Kecamatan Kismantoro Ruwito mengaku bahagia bukan kepalang usai kelompoknya mendapat bantuan mesin pertanian (alsintan) berupa hand traktor.

Pasalnya ia tak menyangka bahwa kelompoknya bakal dilirik sebagai salah satu penerima bantuan tersebut.

"Alhamdulillah, jadi nanti bisa meringankan beban pembiayaan operasional bagi kelompok kami maupun kelompok tani yang lainnya," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Saat Ibunda Michelle Kuhnle Minta Maaf ke Kaesang, Siap Hentikan Proses Hukum yang Diajukan Anaknya

Baca juga: Terungkap, Kondisi Jiwa Oknum Dokter Semarang yang Campur Sperma ke Makanan, Sekilas Tampak Normal

Ia mengaku bantuan tersebut dipastikan akan sangat membantu petani dalam menekan biaya pengolahan lahan, yang sebelumnya cukup tinggi dan berdampak pada penghasilan mereka.

"Menghematnya bisa sampai 30 persen, biasanya awal penyiapan lahan hingga panen butuh Rp 3 juta, dengan adanya bantuan ini mungkin maksimal Rp 2 juta sudah cukup," aku dia.

Ia mengaku, sebelumnya di tahun 2016 lalu, kelompoknya juga pernah mendapat bantuan berupa bibit cabai, pupuk dan peralatan perlengkapan pertanian.

"Dulu pernah mendapat bantuan itu ada peningkatan, apalagi ini nanti ada bantuan hand traktor, kami berharap ya ada peningkatan, insyaallah pasti ini," jelas dia.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mewanti agar biaya sewa alsintan bantuan pemerintah itu lebih murah dari harga sewa pada umumnya.

"Kami sampaikan salah satu syarat pertanggungjawaban, kemanfaatan dari alsintan ini jasanya harus lebih rendah dari jasa yang ditawarkan perseorangan," kata dia.

Pada kesempatan itu, Bupati Wonogiri dan Wakil Bupati Wonogiri secara simbolis menyerahkan bantuan alsintan sebanyak 496 unit.

Jumlah sebanyak itu terdiri dari berbagai jenis alsintan.

Anggaran penyediaan alsintan itu dialokasikan dari dana APBN, APBN Pemprov Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Dua Bulan Hilang, Pria Sambungmacan Ditemukan Tewas Tinggal Tulang Belulang, Keluarga Tolak Otopsi

Bupati yang kerap disapa Jekek itu menyampaikan bahwa penerima bantuan alsintan itu, sebelumnya telah melalui proses verifikasi dan inventarisasi yang panjang.

Dalam proses itu juga terdapat pemeriksaan legalitas Poktan dan Gapoktan pengusul bantuan.

"Kehati-hatian dari dinas terkait tentu meminimalisir bantuan yang salah sasaran. Banyak pengusul pasti, maka dari itu ada proses yang panjang," ungkap Jekek. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved