Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Solo Raya Masih PPKM Level 3, Kakorlantas Minta Jangan Euforia ke Tempat Wisata: Ini Bahaya

Penanganan pandemi Covid-19 tak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah, Aparat TNI dan Polri saja.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Penanganan pandemi Covid-19 tak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah, Aparat TNI dan Polri saja.

Peran masyarakat sangat penting supaya Indonesia bisa bebas dari Pandemi Covid-19 ini.

Hal itu diungkapkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono yang turut memantau pelaksanaan vaksinasi serentak di Solo Raya dari Kantor Kecamatan Ngemplak, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Cerita Bayu Hari, Warga Boyolali Harus Duduk di Kursi Roda: Padahal Dulu Pelari Tercepat saat SMP 

Baca juga: Kisah Sedih dari Boyolali, Gadis SMA Jadi Tulang Punggung Keluarga: Butuh Tenaga dan Modal

Istiyono menyebut soliditas menjadi modal bersama dalam penanganan pandemi.

Untuk itu, Kakorlantas meminta agar masyarakat menahan diri dan memahami pembatasan mobilitas yang diberlakukan. 

Hal itu untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 yang berujung naiknya level PPKM ini.

Baca juga: PPKM Berlevel Diperpanjang atau Tidak? Berikut Kondisi Terbaru Covid-19 di Indonesia

"Jangan sampai terjadi euforia misal di tempat sentra ekonomi yakni pasar, kafe dan lainnya juga di tempat wisata. Ini bahaya,” ujar Kakorlantas.

Isitoyo menyebut, turunnya level PPKM Solo Raya dari 4 ke 3 bukan berarti masyarakat boleh melakukan kegiatan tanpa penerapan protokol kesehatan.

Dia pun meminta masyarakat memahami kondisi ini, supaya kondisi yang sudah bagus ini bisa diturunkan. Jangan sampai, akibat lengah level PPKM meningkat lagi.

“ Tetap kompak dan menjaga prokes sampai bisa berjalan kenormalan baru. Yang penting masker, prokes dan, hindari tempat tertutup,” imbuhnya.

Dapat Vaksin 

Sebanyak 25 ribu dosis vaksin diberikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI kepada masyarakat se Solo Raya, Jumat (17/09/2021).

Grebek vaksinasi bertajuk Bhakti Untuk Negeri ini untuk memperingati Hari Perhubungan Nasional 2021.

Kegiatan vaksinasi ini tersebar di tujuh Kabupaten serta di Terminal Tirtonadi Solo.

Baca juga: Catat Warga Wonogiri, Hajatan Masih Dilarang Sampai Capaian Vaksinasi Tinggi

Baca juga: Bupati Sragen Targetkan 70 Persen Warganya Sudah Divaksin Sebelum Desember

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved