Berita Sragen Terbaru
Sudah Dilakukan Simulasi, Museum Sangiran Sragen Baru Dibuka saat PPKM Level 2
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen baru melaksanakan simulasi uji coba pembukaan secara internal di Museum Sangiran
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Sragen masih ditutup untuk masyarakat.
Terbaru, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen baru melaksanakan simulasi uji coba pembukaan secara internal di Museum Sangiran.
Simulasi dilakukan berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan, serta penanganan apabila ditemukan pengunjung yang memiliki gejala covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen, Yusep Wahyudi mengatakan setelah simulasi, pembukaan Museum Sangiran masih menunggu izin dari satgas covid-19.
"Setelah simulasi, kita menunggu izin dari satgas, kalau Sangiran kan menunggu izin dari kemendikbud," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (19/9/2021).
Baca juga: Ini Alat yang Sempat Buat Geram Bupati Yuni, Gegara Molor, Padahal saat Itu Kasus Corona Sragen Naik
Baca juga: Kasus Mobil PNS Asal Nganjuk Dibobol Maling di Sragen, Polisi Telusuri Lewat CCTV
Nantinya jika Museum Sangiran sudah mendapat izin dibuka, maka objek lainnya dapat mengikuti untuk dibuka.
"Jika Sangiran sudah oke yang lain menyusul, karena secara simulasi hampir sama," kata Yusep.
Selain Museum Sangiran, Pemkab Sragen juga mengelola beberapa tempat wisata, seperti Gunung Kemukus dan pemandian air panas Bayanan.
Menurut Yusep, tempat wisata akan dipastikan dibuka setelah PPKM di Kabupaten Sragen turun ke level 2.
"Kalau minggu depan sudah level 2, kami akan mengajukan pembukaan, karena dari Provinsi mensyaratkan seperti itu," pungkasnya.
Wisata di Sragen Dibuka
Setelah turun ke level 3, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyebut akan membuka sejumlah objek wisata di Bumi Sukowati.
Namun, kebijakan tersebut belum akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Bupati Yuni menyebut belum berani membuka wisata.
Baca juga: Pariwisata Masih Tutup, Pendapatan Boyolali Hilang Setengah Miliar
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Klaten Kembali Tersenyum, Simulasi Sukses, Pembukaan untuk Umum di Depan Mata