Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Ternyata di Mojosongo Jadi Gudang Produksi Uang Palsu, Total yang Dibawa Polisi Ada Setengah Miliar

Ternyata wilayah di Kabupaten Boyolali menjadi 'gudang' produksi uang palsu yang baru nemembus setengah miliar rupiah.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond saat menunjukkan uang palsu siap edar di Mapolres, Jumat (24/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ternyata wilayah di Kabupaten Boyolali menjadi 'gudang' produksi uang palsu (upal) yang baru nemembus setengah miliar rupiah.

Uniknya, produksi upal seakan nekat, karena tidak jauh dengan pusat pemerintahan di Kota Susu di Kampung Wates, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo.

Produsen upal berhasil dibekuk oleh polisi pada Minggu (12/9/2021).

Total ada 9 tersangka yang diamankan yakni DS (39) dariMojosongo, MF (41) dari Kota Bandung, CA (37) dari Blora dan AB (46) dari Bantul.

Baca juga: Gagal Balas Dendam ke Dukun Pengganda Uang, Pria Sragen Ini Malah Ditangkap Polisi Simpan Uang Palsu

Baca juga: Satu-satunya di Indonesia, PMI Solo Tampilkan Stok Darah Realtime via LED TV di Belasan Rumah Sakit

Kemudian tiga orang dari Surabaya yakni EDH (53), HS (55) dan AS (49), serta DD (34) dari Ponorogo dan ABW (46) dari Nganjuk.

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan pembuatan dan peredaran uang palsu ini berawal dari informasi masyarakat yang diterima anggota Satreskrim Polres Boyolali.

Dari informasi tersebut, Polres Boyolali kemudian melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Dan benar saja, ada pembuat dan pengedar Upal di wilayah hukum Polres Boyolali," ujar Morry saat jumpa pers di Mapolres, Jumat (24/9/2027).

"Awalnya kami hanya mengamankan 3 orang terduga pelaku pembuat upal ini yakni DS, MF dan CA alias Putri," ujar dia.

Setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut polisi kemudian menangkap 4 terduga pelaku lainnya.

Terduga pelaku dengan inisial AB, EDH, HS dan ABW turut diamankan lantaran memiliki peran penting dalam produksi upal tersebut.

Keempat terduga pelaku itu memasok bahan baku berupa kertas yang dipakai untuk pembuatan upal ini.

"Selanjutnya kami juga mengamankan dua terduga pelaku lainnya yang berperan sebagai pengedar upal tersebut, yakni SD dan DD," kata dia.

Morry menyebut dalam pengungkapan ini, barang bukti yang diamankan berupa 8.516 lembar uang palsu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved