Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Gunung Lawu Dibuka, Sudah Tiga Pekan Tapi Masih Sepi Pendaki: Penyebannya Faktor Cuaca dan PPKM

Jalur pendakian gunung Lawu via Cemara Kandang sudah dibuka, namun jumlah pendakian belum maksimal.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Tri Widodo
TribunSolo.com
Pintu gerbang pendakian gunung Lawu Via Cemara Kandang masih sepi pendaki, Sabtu (2/10/2021) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Para pendaki  gunung kemungkinan belum banyak yang tahu.

Jika ternyata sudah tiga pekan ini pendakian gunung Lawu via Cemara Kandang sudah dibuka.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Dibuka, Tapi Merbabu Kok Belum? Ini Penjelasannya Balai Taman Nasional

Baca juga: Jalur Pendakian di Gunung Lawu Masih Ditutup, Bupati Karanganyar Himbau Warga Tak Nekat Mendaki

Menurut Bambang Irawan, salah satu petugas registrasi pos pendakian Cemara Kandang, pendakian gunung Lawu telah dibuka. 

Hanya saja, kuotanya dibatasi maksimal hanya 350 orang pendaki setiap hari. 

Meski terbatas, namun sejak dibuka hingga saat ini, belum pernah jumlah pendaki mencapai ambang batas maksimal. 

"Baru sekitar tiga minggu dibuka kembali, itu pun juga belum pernah penuh (kuotanya)," ujarnya, kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/10/2021). 

Dia menduga, masih sepinya pendaki yang melakukan kegiatan mendaki gunung Lawu ini disebabkan oleh faktor cuaca. 

Hujan dan angin yang mengguyur selama sepekan kemarin menjadikan para pendaki enggan mendaki gunung Lawu. 

" Minggu-minggu lalu kan, cuacanya ekstrim. Tapi Minggu ini sudah cukup lumayan banyak pendaki yang naik," ujarnya. 

Selain itu, masih diberlakukannya pembatasan di beberapa daerah, membuat pendaki enggan melakukan pendakian karena situasi yang masih belum kondusif.

Baca juga: Pendaki Asal Madiun Meninggal saat Mendaki Gunung Lawu, Awalnya Tak Sadarkan Diri

Tak cukup disitu saja, menyebarnya hoax tentang kabar sudah dibukanya jalur Cemara Kandang menjadikan beberapa pendaki kecele. 

"Pas masih tutup, beberapa pendaki kesini, akhirnya kan kecewa sudah siap-siap tapi belum bisa mendaki. Kebanyakan termakan pesan hoax yang bilang kalau sini sudah buka," tandas dia

Merbabu Dibuka

Jalur pendakian Gunung Merbabu kembali dibuka untuk umum.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Junita Parjanti, mengatakan jalur pendakian Gunung Merbabu yang dibuka hanya jalur jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Semarang.

"Yang dibuka hanya jalur yang masuk wilayah kabupaten Semarang," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Daftar Jalur Resmi Pendakian Gunung Merbabu yang Aman Dilewati Pendaki

Baca juga: Meski 2 Jalur Dibuka, Pendakian Gunung Merbabu via Boyolali & Semarang Belum Dibuka, Ini Alasannya

Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTMGMB) mulai membuka salah satu jalur pendakian gunung Merbabu mulai 5 Oktober mendatang.

Meski telah dibuka, namun Jumlah pengunjung pun masih dibatasi hanya 25 persen dari kuota maksimal.

Hal itu setelah bupati Semarang mengeluarkan Instruksi Bupati Semarang nomor 28 tahun 2021 tentang PPKM level 2.

Serta surat Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang nomor 556.1/0934 tanggal 21 September 2021 perihal reaktivasi jalur pendakian Gunung Merbabu wilayah Kabupaten Semarang.

Meski wilayah Semarang sudah diperbolehkan untuk dibuka, namun jalur lain seperti jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan belum.

Hal itu untuk memudahkan pemantauan kuota pendakian.
Lalu untuk jalur yang di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang, sedang berproses dan belum mendapatkan rekomendasi Gugus Tugas (Satgas COVID-19

Meski telah membuka satu jalur pendakian, namun pihaknya tetap meminta para pendaki untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ketat.

Bagi yang ingin mendaki, juga wajib melakukan pendaftaran melalui mekanisme booking online melalui situs www.tngunungmerbabu.org pada menu pendaftaran online.

“Tetap dengan protokol kesehatan ketat juga pedulilindungi,” ujar Junita.

Selain itu dia juga mengimbau kepada pengunjung nantinya, baik untuk pendakian maupun non pendakian wajib mematuhi tata tertib kegiatan wisata.

Yang tak kalah penting pendaki juga harus memperhatikan situasi serta kondisi cuaca.

“Apabila terdapat kondisi yang tidak memungkinkan, maka kami (BTNGMb) akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut,” imbuhnya

Baca juga: Besok ! 2 Jalur Pendakian Gunung Merbabu Dibuka, Pendaki Wajib Daftar Online, Ini Linknya

Sebagai informasi, ada lima jalur pendakian gunung Merbabu resmi :

1. Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali

2. Jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan

3. Jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

4. Jalur Suwanting di Dukuh Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan

5. Jalur Wekas, Dukuh Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved