Berita Karanganyar Terbaru
Tawangmangu Siang Ini : Mobil Plat Luar Kota Berdatangan, Belum Ada Kemacetan di Jalanan Puncak
Akhir pekan menjadi momen yang dinanti-nantikan banyak orang untuk melepaskan kepenatan karena kesibukannya.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sedangkan untuk citarasa Kopi Lawe, Sapto mengaku hanya menggunakan biji kopo pilihan khas Lereng Gunung Lawu.
Baca juga: Inilah Tempat Kuliner Langganan Puan Maharani di Solo, Lho, Ternyata Juga Langganannya Ganjar
"Karena kami memiliki biji kopi kualitas baik dan hanya ada 2 perkebunan saja di Gunung Lawu, jadi benar-benar kami jaga keistimewaannya, dengan cara peracikan oleh barista kami," ujarnya.
Sensasi keduanya juga membawa kesuksesan bagi restoran ini.
Mereka berdiri pada tahun 2014, awalnya hanya memiliki satu bangunan.
Sampai saat ini telah memiliki bangunan yang luas dan berlantai 2.
"Dulu masih sederhana, tapi sekarang perlahan sudah ada pembangunan. Seperti dibelakang ada kolam renang dan spot foto selfi," ungkapnya.
Perkembangan dan perubahan bangunan ini, menurut Sapto untuk mengikuti tren masyarakat dan bertahan dalam persaingan antar restoran di Tawangmangu. (*)