Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Lagi-lagi IG Resmi Dibobol Hacker,Roy Suryo : Coreng Wibawa Pemkot Solo di Bawah Kepemimpinan Gibran

Peretasan akun IG Pemkot Solo yang kembali terjadi mendapat sorotan dari Pakar Telematika, Roy Suryo.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
Akun instagram resmi Pemerintah Kota Solo, @pemkot_solo kembali diretas pada Sabtu (9/10/2021) sekitar pukul 16.30 WIB dan penampakan saat akun dinonaktifkan. 

Untuk mengantisipasi, Dinas Kominfo terus memantau aktivitas di akun @pemkot_solo.

"Dari kita yang login terbatas, jadi tidak semua masuk, dan password kita ganti terus," jelasnya.

Seperti diketahui, kasus peretasan akun resmi Pemkot Solo tersebut sudah dilaporkan ke Polisi.

Dan untuk peretasan yang kedua kalinya ini, Dinas Kominfo dan Persandian Kota Solo langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Surakarta.

"Dalam pemantauan kita juga didampingi dari Reskrim Polresta Solo, kita komunikasikan terus dengan Satreskrim," jelasnya.

Pakar : Hanya Ingin Permalukan

Pakar Telematika, Roy Suryo membongkar ada alasan di balik peretasan yang menimpa akun @pemkot_solo.

Menurutnya, biasanya peretasan ada maksud baik untuk mempermalukan atau mungkin ada maksud bisnis maupun politik.

"Tapi yang saya lihat di sini, belum ada maksud khusus terlihat, dia (hacker) hanya ingin mempermalukan," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (9/10/2021).

"Tapi perlu dilihat, dari unggahan-unggahan ada gambar meme lucu, artinya perlu dicermati motifnya apa," jelasnya membeberkan.

Mantan Menpora itu menduga, akun resmi instansi yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka karena ada keteledoran.

Baca juga: Teka-teki Siapa Hacker yang Bobol Akun IG Pemkot Solo, Tapi Gibran Belum Mau Ambil Langkah Hukum

Baca juga: Sehari Usai Didukung Sandiaga di Pilgub DKI, Gibran Pakai Lagi Baju saat Pilkada Solo, Apa Maknanya?

"Bisa dibobol karena kemungkinan admin menggunakan password yang bisa ditebak," aku dia.

"Atau misalnya ada dua atau tiga admin dan password ditulis di meja sehingga banyak orang yang melihat," katanya.

Selain itu, kata dia, selain human error diatas juga dimungkinkan admin yang sedang bertugas terkena phising atau pencurian informasi.

Saat disinggung siapa kemungkinan oknum yang meretas akun tersebut, Roy membeberkan  orang awam pun bisa melakukannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved