Berita Sragen Terbaru
Inilah Situs Sambi Galuh di Sambungmacan, Jadi Tempat Bertemunya Putri Cempo dan Prabu Brawijaya V
Di Dusun Mojopahit, Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen terdapat Situs Sambi Galuh.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Di Dusun Mojopahit, Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen terdapat Situs Sambi Galuh.
Situs tersebut ada di atas bukit yang ditandai dengan adanya beberapa jenis pohon yang konon berusia ratusan tahun.
Di situs Sambi Galuh terdapat dua pohon Sambi, Pohon Asem, Pohon Randu, dan Pohon Kepoh.
Kini, pohon tersebut diberi pagar sebagai pembatas.
Baca juga: Warga Boyolali Keluhkan Konvoi & Kebut-kebutan di Jalan Solo-Semarang, Polisi Akui Kucing-kucingan
Baca juga: Jejak Sejarah Majapahit & Padjajaran di Sragen : Ada Dukuh Keturunan Jawa & Sunda Hidup Berdampingan
Nampak, pohon-pohon tersebut menjulang tinggi, dengan daun yang rimbun.
Juru Kunci Situs Sambi Galuh, Mbok Kinem (81) mengatakan situs berhubungan erat dengan Kerajaan Majapahit.
"Zaman keraton itu namanya Punden Sambi Galuh, dulu digunakan sebagai tempat istirahat Putri Cempo (Istri Prabu Brawijaya V)," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (11/10/2021).
Di situs tersebut, berdiri dua pohon sambi yang sudah berumur ratusan tahun.
"Pohon yang doyong ke arah timur itu merupakan tempat tidur Putri Cempo, sedangkan pohon sambi yang satunya merupakan tempat untuk menyimpan baju," jelasnya.
Dalam cerita sejarah, Prabu Brawijaya V dan pasukannya pernah keluar dari kerajaan dan melakukan pelarian menuju Gunung Lawu.
Menurut Mbok Kinem, di situs itulah Prabu Brawijaya dan Putri Cempo bertemu.
"Iya, di sini tempat pertemuan Prabu Brawijaya V dan Putri Cempo, kemudian Putri Cempo tidak ikut ke perjalanan selanjutnya," kata dia.
Mbok Kinem menuturkan, sosok Putri Cempo ialah seorang penari.
Seperti situs zaman dulu, dulu kata dia banyak masyarakat yang datang untuk meminta pesugihan.
Baca juga: Anak Usia di Atas 5 Tahun Boleh Masuk, Mall di Solo Kini Riang Gembira, Pengunjungnya Naik 60 Persen