Mitos Ritual di Sendang Songo Boyolali : Diyakini Bawa Hoki Demi Kenaikan Pangkat & Usahanya Lancar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Berendam di sumber mata air atau kungkum masih banyak dilakukan orang sebagai 'laku tirakat' (olah batin) agar tercapai tujuan tertentu.

Kegiatan itu muncul dan masih diyakini sebagain orang, terlebih Jawa.

Nah, di Kabupaten Boyolali banyak sekali sumber-sumber mata air atau sendang yang biasa digunakan untuk melakukan ritual tersebut.

Salah satunya di Sendang Songo, yang ada di Dukuh Slembi, Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo.

Sendang yang berada di bawah pohon beringin besar berusia lebih dari 100 tahun itu, selama ini memunculkan mitos-mitos tertentu.

Di antaranya, jika kungkum dan ritual di area itu, mampu meningkatkan derajat manusia.

Kepala Desa (Kades) Jurug, Edi Nugroho membenarkan, selama ini banyak orang yang datang dan kemudian meyakini keampuahan atau khasiat melakukan ritual di sendang kuno itu.

Baik orang yang ingin mendapatkan derajat atau pangkat, maupun orang dengan tujuan agar usahanya sukses.

“Di sini (sendang) ini ramainya pengunjung pada malam Jumat,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (11/10/2021).  

Baca juga: Ada Kuburan Massal Terduga PKI di Teras Rumahnya, Pemilik di Tenggak Sragen: Tak Ada Kejadian Aneh

Baca juga: Ritual di Sendang Suroloyo Gunung Ungaran Bikin Petaka, 3 Peziarah Selama 2 Hari Tak Bisa Pulang

Edi mengatakan Sendang ini sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun lamanya hingga satu abad.

“Saat ini sudah mulai kita bangun kawasan sekitarnya, untuk penunjang wisata religi,” katanya.

Terkait kepercayaan khasiat sendang ini, dia mempersilahkan masyarakat yang menilai sendiri.

Hanya saja, dia berpesan agar pengunjung yang melakukan ritual menjaga kebersihan.

Makam Kuno Sambernyawa