Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Fakta Petaka KA Gajayana di Sragen, Saksi : Mobil Menyeberang & Tertabrak, Lalu Ada yang Berteriak

Pengendara Isuzu Panther berplat nomor AD-9201-JF yang tertabrak, terseret & terhempas KA Gajayana di Kabupaten Sragen sempat dilihat warga.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/@infocegatansragen
Mobil berisi sejumlah orang tertabrak KA Gajayana di perlintasan tak berpalang pintu di Desa Jetak, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen, Senin (11/10/2021). 

Pasutri Tewas Seketika

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto membenerkan, KA Gajayana relasi Malang - Gambir mengalami kecelakaan dengan mobil.

Awalnya pukul 19.00 WIB KA Gajayana melintas, tetapi di km 237+9, antara Sragen-Masaran tepatnya di Desa Jetak mengalami nasib nahas.

Tiba-tiba di perlintasan palang pintu KA Gajayana menabrak sebuah mobil.

"Selanjutnya KA Gajayana berhenti melakukan pengecekan rangkaian dan masinis menghubungi pusat pengendali perjalanan KA Daop 6 Yogyakarta," kata dia.

Baca juga: IDENTITAS Korban Kecelakaan Maut KA Gajayana Hantam Mobil di Sragen : Pasutri asal Jurangrejo

Baca juga: Pilu, Kecelakaan Maut Mobil Tersambar KA Gajayana di Sidoharjo Sragen : Hadi dan Istrinya Tewas

Mendapatkan informasi dari pusat pengendali KA Daop 6 Yogyakarta, Stasiun Sragen dan stasiun Masaran serta unit Pengamanan KAI segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Termasuk kepolisian setempat, untuk mengamankan lokasi serta perjalanan KA. Selanjutnya kendaraan dan korban ditangani pihak Kepolisian," jelasnya.

"Posisi mobil dalam kondisi rusak dan preipal jalur KA," aku dia.

Setelah menabrak lanjut dia, KA Gajayana berangkat kembali dari kilometer menuju stasiun Masaran untuk kembali dilakukan pengecekan.

Dalam pengecekan di stasiun Masaran diketemukan ada gangguan pada lokomotif, sehingga dilakukan pengiriman lokomotif pengganti dari Solo Balapan.

"Kami menghimbau kepada pengguna jalan yang hendak melewati perlintasan KA, baik yang dijaga maupun tanpa palang pintu, agar berhati-hati, pastikan aman saat akan melintas jalur KA," harap dia.

"Diperlintasan tersebut, rambu-rambu peringatan sudah lengkap. Masyarakat pengendara agar mematuhi rambu-rambu tersebut, serta selalu berhati-hati untuk keselamatan bersama," jelasnya.

Petugas kamar jenazah RSUD Sragen, Dedi membenarkan pihaknya menerima kedua jenazah tersebut malam tadi.

"Iya dalam keadaan sudah meninggal dunia, ini di kamar jenazah," kata dia.

Dikira Ban Meletus

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved