Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Syarat Night Market Sukowati Dibuka Lagi, Bupati Sragen Sebut Jika Capaian Vaksinasi Sudah 70 Persen

Masyarakat Sragen kini tengah menunggu dibukanya Night Market Sukowati (Nimas) setelah beberapa waktu ditutup karena PPKM.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
ILUSTRASI : Ibu Ros (35) penjual balon saat berjualan di Night Market Sukowati, Sabtu (12/6/2021). 

"Kepada seluruh masyarakat Sragen yang saya cintai dan banggakan, berdasarkan kajian studi epidemiologi, Sragen berada dalam zona merah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-29," katanya, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Polisi Beri Sanksi Pembinaan ke Sopir Mobil Pelat Sragen Ugal-ugalan di Jalan Tol : Dia Kooperatif

Baca juga: Bukan Solo, Ini Daftar 4 Daerah Eks Karesidenan Surakarta yang Sudah Tertular Covid-19 dari Kudus

Selain itu, Bupati Yuni begitu panggilan akrabnya, melarang seluruh kegiatan yang dapat berpotensi menimbulkan keramaian.

"Mulai Selasa, 15 Juni sampai 30 Juni 2021, hajatan tidak diperbolehkan, peribadatan dilakukan dirumah, kegiatan ekonomi dan lain-lain dibatasi sampai Sragen kembali masuk zona kuning," terangnya.

Kegiatan ekonomi yang selama ini berjalan dengan semestinya, akan dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.

Selain itu, berbagai kegiatan ekonomi, seperti Night Market Sukowati, Pasar Tiban, hingga Pasar Bahulak juga ditutup untuk sementara waktu.

Dalam hal peribadatan, disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Sragen, Minanul Aziz menghimbau untuk melaksanakan ibadah di rumah.

"Melaksanakan fatwa MUI diantaranya dalam keadaan darurat kita boleh melaksanakan sholat Jumat diganti sholat dhuhur berada di rumah," jelasnya.

"Kita diperbolehkan untuk tidak berjamaah di masjid, dan kita diperbolehkan untuk tidak berjabatan tangan," tambahnya.

Sudah Menjalar di Solo Raya

Akhirnya yang dikhawatirkan dengan fenomena meledaknya kasus Corona di Kabupaten Kudus sampai di Eks Karesidenan Surakarta.

Ya, akhir-akhir ini sudah ada 4 daerah atau wilayah di Solo Raya tertular ganasnya Covid-19 asal Kudus yang hingga kini masih terjadi.

Di antara dari mereka dinyatakan positif Corona karena setelah bepergian dari Kudus.

Dalam catatan TribunSolo.com, 4 daerah tersebut yakni :

1. Kabupaten Klaten

Kasus Covid-19 di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten merupakan yang pertama di Solo Raya karena asal mula dari Kudus.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved