Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

TMMD Sengkuyung Tahap III di Wonogiri Sukses, Ada Jembatan Penghubung, Aktivitas Warga Jadi Mudah

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun oleh Kodim 0728/Wonogiri sukses bangun jembatan penghubung antara Dusun

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Tri Widodo
ISTIMEWA/ Dok. Kodim 0728/Wonogiri
Jembatan penghubung antar dukuh di Wonogiri sudah bisa dinikmati 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Anak-anak sekolah dari Dusun Sambeng, Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro lebih mudah lagi dalam bersekolah. 

Tak perlu memutar jauh, atau menyebrang sungai Nglarangan saat menuju sekolah atau sebaliknya. 

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun oleh Kodim 0728/Wonogiri tak hanya sukses membikinkan akses warga yang sangat membantu anak-anak menuju sekolah. 

Baca juga: Ada Nama Jalan Serda Purna Idris Fantri di Lokasi TMMD yang Digelar TNI di Sragen, Begini Alasannya

Baca juga: Kodim 0725/Sragen Pilih Desa Jekani Terkait TMMD, Ini Kata Dandim

Dimana, semula masyarakat di Dusun Sambeng dan Dukuh/Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro terpisah oleh Kali Nglarangan.  

Namun berkat program TNI TMMD Sengkuyung tahap III tahun yang dikerjakan oleh Kodim 0728/Wonogiri, kini hubungan masyarakat bisa tersambung melalui jembatan itu. 

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Rivan Rembodito Rivai mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Lemahbang yang mendukung program TMMD.

Dia menyebut bahwa masyarakat sangat antusias dan menunjukkan gotong royong yang luar biasa bersama TNI.

"Ini bukti nyata sinergi yang sudah terbangun selama ini, seperti tema yakni berbakti demi negeri," kata Dandim, Kamis (14/10/2021).

Menurut Rivan, sinergisitas seluruh pihak di Wonogiri ditunjukkan dalam semua aspek. Sehingga segala permsalahan bisa dihadapi.

TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2021 membangun jembatan penghubung dua dusun di Desa Lemahbang Kismantoro.

Jembatan penghubung itu memiliki volume panjang 18 meter, lebar 4 meter dan tinggi 4 meter.

Kepala Desa Lemahbang, Sugito menyebut bahwa pembangunan jembatan itu direspon baik oleh warganya.

Baca juga: Kodim 0726/Sukoharjo Buka TMMD Tahap III, Bakal Sasar Pembangunan Fisik hingga Perkuat Bela Negara

Sebab, dengan adanya jembatan itu akan memudahkan anak-anak sekolah.

Tak hanya itu, para warga yang akan mengangkut hasil pertaniannya tak perlu memutar jauh bila debit air di Kali Nglarangan tinggi.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved