Berita Wonogiri Terbaru
Bupati Jekek Izinkan PKL Berjualan di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri: Mulai Besok Boleh
Pedagang Kaki Lima bisa bernafas lega, mereka diizinkan berdagang di Alun-alun Giri Krida Bakti mulai besok, Sabtu (16/10/2021).
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pedagang Kaki Lima bisa bernafas lega, mereka diizinkan berdagang di Alun-alun Giri Krida Bakti mulai besok, Sabtu (16/10/2021).
Hal ini seiring menurunnya level PPKM di Wonogiri, Pemerintah Kabupaten memberikan pelonggaran.
Saat ini lampu di area Alun-alun Giri Krida Bakti sudah dinyalakan. Tak hanya itu, akses jalan di sekitarnya juga sudah dibuka.
Baca juga: Puluhan Pengunjung Alun - Alun Kidul Solo Jalani Swab Antigen Dadakan Malam Ini, Ini Hasilnya
Baca juga: Lampu Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri Dinyalakan, Masyarakat Mulai Datang Nongkrong
Namun ada kabar yang bakal menenangkan hati para pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya menjajakan dagangan di sana.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo memberikan kepastian bahwa pihaknya sudah kembali mengizinkan PKL berjualan kembali mulai hari Sabtu (16/10/2021) besok.
"Di Alun-Alun malam Minggu besok sudah bisa. Kemarin kami sudah berdiskusi dengan Dinas, segera nanti dipersiapkan," kata Bupati, Jumat (15/10/2021).
Pemberian izin tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk menggerakkan sektor perekonomian yang berada di Kabupaten Wonogiri.
Baca juga: Pembangunan Proyek Waduk Pidekso Wonogiri Kelar: Butuh Waktu Hampir 4 Bulan, Agar Air di Waduk Penuh
Meskipun begitu, sejumlah persyaratan mutlak harus dipenuhi para pedagang yang ingin berjualan kembali disana.
Sehingga pria dengan sapaan Jekek itu menekankan seluruh pedagang harus bertanggung jawab untuk penerapan protokol kesehatan (prokes).
Sementara itu Jekek juga menyampaikan bahwa kebijakan pemberian izin kepada PKL untuk berjualan kembali bukan hanya di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri saja, melainkan kepada seluruh PKL yang ada di Wonogiri.
"Kebijakan akan merata, seperti yang kami sampaikan sudah level dua. Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan harus berjalan, untuk yang Kultur Budaya masih kita ketatkan," ujar Jekek.
"Sehingga tiga sektor tersebut kita berikan kesempatan, sambil kita lakukan observasi kalau bahasa kami," tandas dia. (*)
