Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Kehebatan Waduk Pidekso Wonogiri: Bendungan dari Urukan Batu, Tahan Gempa Hingga 50 Tahun

Waduk Pidekso yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani itu ternyata cukup hebat. 

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Tri Widodo
TribunSolo.com/Agil Tri
Ilustrasi Waduk Pidekso Kecamatan Giriwoyo di Wonogiri 

Bahkan, warga juga memanfaatkan momen surutnya waduk ini untuk 'jalan pintas' ke arah Baturetno-Eromoko.

Baca juga: Eceng Gondok di Waduk Cengklik Boyolali Hilang, Suasana Lebih Indah: Wisatawan Meningkat

Bahkan dimanfaatkan warga untuk menikmati suasana sore. 

Sebab, tempat itu tak selamanya ada, hanya ada di waktu tertentu khususnya saat musim kemarau panjang seperti ini.

Ketika musim penghujan, tempat itu merupakan daerah genangan air Waduk Gajah Mungkur.

Ya, terletak di perbatasan antara Kecamatan Baturetno dan Eromoko, daerah genangan air itu berubah menjadi padang rumput yang sangat luas.

Baca juga: Potret Indahnya Waduk Gajah Mungkur Dilihat dari Atas Bukit Wisata Watu Cenik

Baca juga: Wisata Watu Cenik: Menikmati Indahnya Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dari Atas Bukit

Pada musim kemarau seperti ini, air waduk akan surut dan menjadikan daerah itu menjadi padang rumput.

Banyak warga yang memanfaatkan kondisi itu.

Pantauan lapangan TribunSolo, Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 16.30 WIB, ratusan orang memadati kawasan itu.

Ada yang sekedar nongkrong bersama keluarga maupun teman, bermain layang-layang maupun memanfaatkan ramainya pengunjung dengan berjualan.

Banyak yang ingin menikmati sore hari disana dikarenakan udara sangat sejuk dengan angin sepoi-sepoi dengan pemandangan hamparan hijau rumput.

Apabila langit cerah, bisa mengakhiri hari dengan memandangi sunset yang nampak perlahan menurun di balik pegunungan.

Bahkan, surutnya genangan waduk bisa dimanfaatkan masyarakat yang ingin menuju Eromoko dari Baturetno maupun sebaliknya.

Pasalnya, mereka tak perlu susah payah memutar jauh melewati tiga kecamatan yakni Kecamatan Giriwoyo, Giritontro dan Pracimantoro.

Untuk menuju kesana, apabila berangkat dari Baturetno, dari pasar, tinggal berjalan ke arah barat mengikuti jalan utama.

Kurang lebih 10 menit perjalanan, jalan akan mulai sedikit berlubang, tanda sebentar lagi memasuki kawasan waduk yang surut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved