Berita Klaten Terbaru
Update PTM di Klaten : Masih Bebas dari Jeratan Penularan Covid-19, Tapi Sekolah Tetap Batasi Siswa
Kabar klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Solo, tak membuat sekolah di Kabupaten Klaten cemas.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kabar klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Solo, tak membuat sekolah di Kabupaten Klaten cemas.
Salah satunya di SDN 2 Butuhan, Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu.
Pihak sekolah tetap melaksanakan PTM, meski secara tidak penuh alias terbatas.
"Dalam pembelajaran, kami telah melaksanakan pembelajaran tatap muka, namun secara tidak penuh," kata Kepala SDN 2 Butuhan, Suwarto, Kamis (21/10/2021).
Suwarto mengatakan dalan mekanisme PTM terbatas di SDN 2 Butuhan, siswa akan masuk bergilir.
Dalam satu kelas akan dibagi menjadi dua kelompok.
Baca juga: Terungkap Ibu Muda di Wonogiri yang Akhiri Hidup, karena Terjerat di 25 Pinjol, Pinjaman Rp 51 Juta
Baca juga: Klaster PTM di Solo Jebol, Sri Mulyani Minta Satgas Corona Klaten Ambil Sampel Acak Swab di Sekolah
"Masuk mulai pukul 07.30 WIB - 10.30 WIB, prokes selalu kami jalankan, saat masuk, langsung diminta untuk cuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker," ucap Suwarto.
Kemudian ia mengatakan seluruh guru yang berjumlah 13 orang telah menerima vaksin.
Dia juga mengaku sampai saat ini tidak ada kasus terpapar Covid-19 yang menimpa siswa dan guru-guru di SDN 2 Butuhan.
"Sampai saat ini, aman, guru dan siswa di sini tidak ada yang terpapar Covid-19," pungkasnya.
Minta Swab Acak
Munculnya klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Solo, membuat Pemkab Klaten bersiaga.
Bupati Klaten Sri Mulyani langsung meminta Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 bertindak cepat.
Di mana petugas di tingkat kecamatan untuk melakukan uji swab antigen secara acak ke sekolah-sekolah yang menggelar PTM.