Berita Klaten Terbaru
Hanya di Tol Solo-Jogja, Bakal Ada Rest Area yang Terbelah Oleh Jalan di Klaten: Tak Jadi Dibelokkan
Rest Area Tol Solo-Jogja bakal menjadi rest area pertama di dunia yang terbelah jalan Kabupaten
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Tri Widodo
Lanjut, Iksan mengatakan ada sekitar 100 bidang yang terdampak proyek Tol Solo-Jogja ini.
Ia mengatakan dari jumlah tersebut itu terdiri atas lahan pertanian, rumah milik masyarakat, hingga tanah kas desa (TKD).

"Sesuai rencana, ada sekitar 100 bidang tanah di desanya bakal terdampak jalan tol Solo-Jogja" aku dia.
"Rumah warga terdampak kurang lebih ada 24 kepala keluarga (KK), sedangkan TKD sebanyak enam bidang," ujarnya.
Selain itu, ia menjelaskan, nantinya wilayah Desa Manjungan yang terdampak proyek Tol Solo-Jogja akan dibangun rest area.
Dia mengatakan rest area ini akan dibuat di kawasan jalan Gendaren-Manjungan.
"Hasil rapat beberapa waktu lalu di Pemkab Klaten, memang jalan yang berada di depan kantor desa (jalan Gendaren-Manjungan) akan dipertahankan," kata Ikshan.
Lanjut, Iksan berharap dengan adannya rest area nanti dapat mengenal Desa Manjungan ke masyarakat luas.
"Ada objek wisata tirta unggulan yakni Umbul Susuhan yang terletak di Jalan Jatinom-Boyolali," aku dia.
"Semoga dengan adannya ini, akses ke desa kami makin bagus dan objek wisafa yang dikelola BUMDes Manjungan semakin ramai pengunjung," harapnya.
Baca juga: Tak Ingin Pisah Pasca Diterjang Tol Solo-Jogja, 12 Keluarga di Klaten Bangun Rumah di Satu Lokasi
Baca juga: Pengelola Arisan Online yang Dicari Member di Wonogiri Bergaya Glamor : Beli HP Iphone, Emas & Mobil
Direktur Teknik PT Jogja-Solo Marga Makmur (JSMM) Pristi Wahyono, mengatakan wacana tersebut berdasarkan hasil diskusi dan arahan dari Pemerintah Kabupaten Klaten.
"Kami sepakat dengan alternatif yang menjadi pilihan dari Pemda, namun kami meminta waktu untuk konsultasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) selaku regulator jalan tol," kata dia.
Lanjut, Pristi mengatakan pihaknya juga akan beruding dengan timnya yang sudah berjuang sebagaimana perencanaan tersebut berjalan secara baik.
Ia mengaku usul terkait rest area tersebut belum pernah terjadi di mana saja.
"Pengajuan rest area ini belum pernah terjadi, di manapun, dan nanti kami akan laporkan ke BPJT," ucap Pristi.