Berita Wonogiri Terbaru
Jawaban Bupati Jekek Soal Minimnya Formasi PPPK untuk Guru Bahasa Inggris di Wonogiri
Pemerintah Wonogiri membuka 3.545 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemerintah Wonogiri membuka 3.545 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Rinciannya, sebanyak 3.325 untuk formasi guru sementara 220 lainnya untuk formasi tenaga kesehatan.
Namun, dari jumlah ribuan lowongan tersebut, formasi untuk guru Bahasa Inggris sangat minim, yakni hanya 5.
Baca juga: Guru Bahasa Inggris Keluhkan Minimnya Formasi pada Rekrutmen PPPK Wonogiri
Baca juga: Tips Menghadapi PPPK Guru 2021 dari Mereka yang Lolos, Cari Referensi Soal Berikut Ini
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan sebenarnya pihaknya telah mengusulkan banyak formasi guru Bahasa Inggris.
Jumlah formasi yang diusulkan, kata Bupati, sudah disesuaikan dengan kondisi guru di lapangan.
"Yang harus dipahamkan, lima formasi itu bukan usulan dari kami. Usulan dari kami waktu itu semua kita usulkan sesuai dengan SDM yang ada," kata dia, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Harapan Guru Honorer Lolos PPPK Guru Tahap 2 Terbuka Lebar, Simak Jumlah Formasi yang Belum Terisi
Ia menjelaskan formasi yang disepakati oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) hanya lima untuk guru Bahasa Inggris.
Sebenarnya, Bupati yang akrab dipanggil Jekek itu juga berharap seluruh usulan bisa diakomodir.
Menurut Jekek, dari usulan itu, ada verifikasi sesuai disiplin ilmu. Bahasa Inggris pun tidak bisa kemana-mana, artinya linier.
Meskipun begitu, pihaknya akan mengusulkan formasi untuk guru Bahasa Inggris di perekrutan PPPK tahun yang akan datang.
"Kemarin juga ada surat dari Kemenpan RB untuk melakukan verifikasi ulang," papar Jekek.
Untuk saat ini, Jekek meminta guru honorer dan Bahasa Ini untuk bersabar. Pihaknya akan menyelesaikan rekrutmen PPPK yang dibagi menjadi tiga tahap yang saat ini baru selesai di tahap pertama.
Guru Bahasa Inggris Mengeluh
Sejumlah guru Bahasa Inggris menyayangkan minimnya formasi dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Wonogiri.
Sebab dari 3.545 formasi yang tersedia, untuk formasi guru Bahasa Inggris hanya ada lima lowongan.
Salah satu guru itu adalah Basuki Okto Gunanto, dia mengatakan bahwa memang hanya ada lima formasi untuk guru mata pelajaran itu.
Baca juga: Permintaan Nadiem kepada Pemda: Fasilitasi Guru Honorer yang Ikut Seleksi PPPK
Baca juga: Tips Menghadapi PPPK Guru 2021 dari Mereka yang Lolos, Cari Referensi Soal Berikut Ini
Menurutnya, lima formasi itu tak mencukupi untuk sekitar 90 guru Bahasa Inggris di tingkat SD maupun SMP.
Beberapa waktu lalu, para guru Bahasa Inggris itu juga sudah melakukan audiensi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
"Harapan kami di tahun 2022 ada rekrutmen PPPK lagi. Selain itu, ada tambahan alokasi formasi untuk guru Bahasa Inggris," ujarnya, Selasa (26/10/2021).
Basuki juga berharap guru Bahasa Inggris bisa mengisi formasi selain mapel tersebut. Misalnya bisa melamar di formasi guru TIK.
Baca juga: Pedagang dan Pengurus Panti di Klaten Lapor Polisi, Kasus Penipu Ngaku Bernama Denny Sumargo Diusut
Menurutnya, komputer yang digunakan untuk menunjang mapel TIK menggunakan Bahasa Inggris. Namun ia memahami bahwa kebijakan tersebut ada di ranah pusat.
Sementara itu, Koordinator Forum Guru dan Tenaga Kependidikan (FGTK) Wonogiri, Danu Eko Saputro, mengatakan bahwa jumlah formasi yang minim itu dirasa kontraproduktif dibanding jumlah lowongan dibuka.
Namun, kata dia, ada juga formasi lain yang jumlahnya minim, yakni guru TK dan guru PAI.
Baca juga: Jadwal Lengkap PPPK Guru Tahap 2 di Solo Raya, Beserta Tahapan Alur Tesnya
"Akhirnya bisa melakukan hearing dengan Pemkab di pekan lalu, lewat DPRD. Kita tidak mau demo, lebih baik melalui komunikasi yang baik," jelasnya.
Pada acara itu diusulkan untuk rekrutmen PPPK kedepan, ada tambahan formasi terkhusus untuk Bahasa Inggris, guru TK dan PAI.
"Akan diusulkan tahun depan masukan dari teman-teman ini, sudah diterima dan akan ditindaklanjuti seperti itu," imbuhnya.
Para guru juga berharap bila rekrutmen PPPK diadakan kembali di tahun depan, kebutuhan akan guru dikaji dan disesuaikan agar tidak muncul formasi yang kurang. (*)