Berita Solo Terbaru
Peringati Sumpah Pemuda, Pemain Persis Solo Sumbang Darah Bagi Sesama dalam Kegiatan Donor Darah
Untuk memperingai Sumpah Pemuda, Laskar Sambernyawa mengadakan kegiatan sosial donor darah di Balai Kota Solo, Kamis (28/10/2021).
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Tri Widodo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Banyak cara bisa dilakukan memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Seperti yang dilakukan para pemain Persis ini.
Untuk memperingai Sumpah Pemuda, Laskar Sambernyawa mengadakan kegiatan sosial donor darah di Balai Kota Solo, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Geser PSCS Cilacap, Persis Solo Puncaki Klasemen, Kaesang : Tiba-Tiba Adem, Selimutan Dulu
Baca juga: Kaesang Ingin Beli Stadion Manahan, Gibran : Tetap Dilihat Prestasinya Persis Solo Bagaimana Dulu
Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini ini diikuti oleh para jajaran manajemen dan official, sejumlah pemain Persis dan masyarakat umum
Para pemain Persis Solo itu antara lain dua kiper Eirlangga Setyo dan Pancar Nur Widiastono serta mantan bek Timnas Indonesia U-16, Marcel Yanuar.
Pemain Persis Solo Marcel Yanuar mengatakan atusias dan mengapresiasi kegiatan donor darah.
"Sangat bagus bagi warga Solo dan bagi pemain juga bisa ikut berpartisipasi donor darah. Belum pernah donor darah juga ini baru kali ," ujarnya kepada Tribunsolo.com, Kamis (28/10/2021).
Sementara itu, Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, menjelaskan Laskar Sambernyawa mengadakan kegiatan sosial donor darah yang digelar selama sehari.
"Kegiatan sosial ini bagian dari kepedulian klub Persis Solo pada masyarakat Solo sekitar dan membantu stok darah PMI Solo," ujar Bryan, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Fantastis! Ini Sukarno Asal Laweyan yang Sudah 165 Kali Donor Darah,Ternyata Bikin Badan Segar Bugar
Baca juga: Jalin Kerjasama Dengan PMI, Solia Zigna Adakan Donor Darah
Selain tiga pemain yang datang, Bryan mengatakan sebenarnya beberapa pemain ingin ikut, namun saat ini masih libur.
"Sebenarnya pemain ingin ikut semua, tapi karena hari ini (Kamis) jadwal libur pemain mereka pulang kampung. Yang ada hanya pemain muda," ucap Bryan.
Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB, PMI Solo telah berhasil mengumpulkan lebih dari 150 kantong darah.
Berikan Penghargaan
Sejumlah orang menerima penghargaan karena cukup fantastis sudah rela donor darah sebanyal 75 hingga 100 kali di Karanganyar.
PMI Karanganyar memberikan penghargaan kepada sukarelawan donor darah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Ketua PMI Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada sukarelawan yang telah rutin melakukan donor darah sejak muda.
Mengingat ada yang telah melakukan donor darah sebanyak 75 kali dan 100 kali.
"Masing-masing berbeda, rata-rata yang bisa mencapai 100 kali donor itu sudah mulai donor darah sejak muda," jelas dia, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Nasib Malang Dokter Muda di Tunisia, Tewas Jatuh dari Lift, Pintu Terbuka tapi Tidak Ada Lift-nya
Baca juga: Masa Tenang Pilkada 2020 Ada APK Calon, Bawaslu Sragen Peringatkan, Copot Mandiri Apa Dicopot Paksa
"Karena setahun ini maksimal hanya empat kali donor darah. Itu artinya, dia sudah donor sejak muda. Ini bentuk apresiasi kami," katanya.
Dia mengungkapkan, warga yang melakukan donor darah terbilang masih tinggi, meski kebutuhan akan darah mengalami penurunan.
Lanjutnya, kondisi pandemi virus Covid-19 diakuinya menjadi tantangan bagi petugas yang melakukan pengambilan darah.
Mengingat, proses pengambilan darah harus dilakukan secara hati-hati.
Selain itu petugas juga harus menerapkan protokol kesehatan dan mengenakan APD.
Mereka harus hati-hati dalam melakukan screnning terhadap warga yang hendak melakukan donor darah.
"Jadi harus yang benar-benar sehat. Pandemi ini menjadi tantangan bagi kami karena harus menyiapkan APD dan prosedur lain. Kita harus pintar mengelola supaya proses pelayanan darah bisa berjalan," ucap Timo sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, pengambilan darah secara kolektif masih tetap dilayani dengan beberapa persyaratan seperti jumlah pendonor yang harus dibatas.
Serta menerapkan protokol kesehatan dan tempat yang dijadikan lokasi pengambilan darah tidak ada klaster penyebaran virus Covid-19.
Baca juga: Viral Video Bocah Menangis dan Teriak Minta Ampun, Diduga Disiksa Ayah Tiri Karena Tugas Sekolah
Baca juga: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kerugian Sekitar Rp35 Miliar
"Petugas kami juga rutin melakukan rapid test seminggu sekali supaya pelayanan tetap aman," jelasnya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menambahkan, donor darah ini bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan darah dan dapat menyelamatkan jiwa seseorang.
"Saya bangga, saya yakin ini sesuatu yang mulia. Pemerintah ikut memberikan penghargaan. Ini dapat memancing semangat siapapun dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama," imbuhnya. (*)
