Berita Sragen Terbaru
Kisah Makam Pangeran Sukowati Sragen : Ada Ritual Potong Kambing, Ramai Peziarah saat Gelaran Pemilu
Juru Kunci Makam Pangeran Sukowati, Daryanto mengatakan terdapat satu ritual yang masih dipercaya masyarakat agar keinginannya dapat terkabul.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Dianggap sebagai makam keramat, berbagai mitos pun muncul di Makam Pangeran Sukowati.
Makam Pangeran Sukowati terletak di Desa Kecik, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.
Konon menurut cerita, para peziarah sesekali melihat sosok makhluk tak kasat mata, yang berwujud harimau hingga ular besar.
Makam Pangeran Sukowati sendiri juga digunakan perantara warga masyarakat untuk berdoa, agar keinginannya bisa terkabulkan.

Juru Kunci Makam Pangeran Sukowati, Daryanto mengatakan terdapat satu ritual yang masih dipercaya masyarakat agar keinginannya dapat terkabul.
"Dengan memotong seekor kambing di dalam area makam, katanya bisa mengabulkan hajat atau keinginannya," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (3/11/2021).
Bahkan, ritual tersebut masih ada dari dulu hingga saat ini.
Juga ada mitos, bahwa peziarah yang datang melihat sosok ular raksasa, rata-rata hajat atau keinginannya tidak terkabul.
Di dalam area makam, juga terdapat batu Yoni terbuat dari batuan andesit, yang konon mengambil air di tengahnya dapat menyembuhkan penyakit.
Baca juga: Mitos Lihat Ular Raksasa di Makam Kuno Pangeran Sukowati di Tanon, Keinginannya Tak Akan Terkabul
Baca juga: Kejadian Aneh di Lokasi Jatuhnya Avanza di Gondang Sragen : Sering Muncul Ular Kuning Raksasa
Tak hanya masyarakat biasa, hampir seluruh pejabat di Kabupaten Sragen juga sering datang berziarah, di antaranya agar hajat yang diinginkannya bisa terkabul.
"Hampir semua pejabat di Sragen sering ke sini untuk berziarah," ujarnya.
Bahkan, ketika musim pemilihan umum (pemilu) tiba, Makam Pangeran Sukowati tak pernah sepi dari pengunjung.
"Setiap pemilu apapun itu, pasti di sini ramai, dari calon lurah hingga calon bupati," jelas dia.
Kesaksian Peziarah