Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Bayi Tidur di Kardus dan Dikerubuti Lalat Bikin Terenyuh, Orangtua Ngeyel Tolak Tawaran Adopsi

Dalam video tersebut, putri Huang terlihat tidur beralaskan jaket di tengah tumpukan sampah.

Editor: Hanang Yuwono
SCMP/Weibo
Sebuah video viral menunjukkan seorang bayi berada di dalam kotak kertas bekas dan hidup serba kekurangan 

TRIBUNSOLO.COM - Semua anak di dunia ini layak mendapatkan kehidupan yang nyaman, baik dari tempat tinggal maupun nutrisi.

Namun kenyataannya, tidak semua bayi bernasib baik lahir dari keluarga mapan.

Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial, video yang memperlihatkan kehidupan tak layak yang dialami seorang bayi.

Bayi perempuan berusia 4 bulan di China tersebut harus dibawa ke rumah sakit pada Kamis (4/11/2021).

Dikutop dari Asiaone, bayi tersebut menjalani pemeriksaan setelah video tentang kehidupannya viral di media sosial.

Tampak betapa mirisnya kehidupan sang bayi dan orangtuanya.

Baca juga: Kisah Pilu Bayi di Klaten, Tak Bisa Lagi Rasakan Pelukan Sang Ibu Akibat Racun Maut Pakdenya

Baca juga: Bikin Tambah Sedih, Ternyata Ibu Muda Klaten yang Dibunuh dengan Racun, Baru Punya Bayi Usia 21 Hari

Ini menjadikan banyak pihak menyoroti bagaimana program layanan sosial untuk menangani keluarga tersebut.

Program tersebut harus menangani keluarga miskin agar bisa tetap membesarkan anak dengan sehat.

Tang Lu dibesarkan oleh Huang Longfei, seorang petani berusia 59 tahun.

Sebuah video viral menunjukkan seorang bayi berada di dalam kotak kertas bekas di sebelah ember yang digunakan untuk pigswill
Sebuah video viral menunjukkan seorang bayi berada di dalam kotak kertas bekas di sebelah ember yang digunakan untuk pigswill (SCMP/Weibo)

Mereka tinggal di provinsi Hunan.

Sedangkan ibu sang bayi diketahui mengalami cacat mental.

Keluarga tersebut juga terdapat seorang gadis berusia lima tahun yang lahir dari wanita berbeda, hidup dalam kemiskinan.

Sang ibu tidak bisa bekerja dan hanya terbaring di tempat tidur.

Mereka hidup hanya mengandalkan gaji sang ayah yang sedikit.

Dalam video tersebut, putri Huang terlihat tidur beralaskan jaket di tengah tumpukan sampah.

Terlihat lalat beterbangan di sekitar wajah bayi itu.

Momen lain menunjukkan, bayi 4 bulan itu berada di dalam kotak kardus bekas yang terletak di tengah pigswill di sebuah trailer di belakang kemudi.

Video tersebut pun membuat para relawan tergugah hatinya untuk membantu.

Para relawan kemudian membantu keluarga tersebut dan mengajari sang ayah cara membesarkan anak-anak dalam kondisi yang lebih bersih.

Namun, mereka mengatakan upayanya sia-sia.

"Dia tidak berubah sama sekali," kata Jelly Liu.

Jelly merupakan seorang aktivis hak-hak anak yang berbasis di Nanjing.

Ia memperhatikan keluarga tersebut dan melaporkan mereka ke pemerintah setempat bulan lalu.

Jelly menambahkan, keluarga tersebut hidup dalam kondisi yang sangat tidak sehat.

Sang ayah bayi perempuan itu juga menolak untuk mengubah atau menyerahkan hak asuh bayi 4 bulan itu meskipun ia tidak mampu merawat anak-anaknya.

Video itu menunjukkan bayi perempuan berbaring di jaket di tempat yang kotor
Video itu menunjukkan bayi perempuan berbaring di jaket di tempat yang kotor (SCMP/Weibo)

"Kami mencoba membujuknya untuk melakukan sterilisasi bedah, namun ia menolak dan mengatakan ingin memiliki anak laki-laki," ujarnya.

Federasi wanita setempat mengatakan, pemeriksaan fisik bulan lalu menunjukkan bayi tersebut sehat.

Selain itu, pemerintah tidak mempertimbangkan untuk mencari wali lain untuk bayi perempuan tersebut.

Belum ada pembaruan jika pemeriksaan wajib pada jari Kamis mengubah keputusan tersebut.

Kini pemerintah setempat telah memberikan Huang pekerjaan dengan gaji 1.000 yuan perbulan atau sekira Rp 2,2 juta.

Selain itu, pemeritah juga membangunkan rumah seluas 70 meter untuk keluarga tersebut.

Liu mengatakan kasus serupa dengan keluarga Huang cukup umum di China karena tidak memiliki sistem yang tepat untuk melindungi anak-anak yang kurang beruntung.

"Saya telah menemukan setidaknya tujuh kasus seperti itu tahun ini, di mana seorang pria sehat menjaga hubungan suami istri dengan wanita yang mengalami gangguan mental dan memiliki anak dengannya."

"Dalam beberapa kasus, bahkan mereka memiliki sembilan atau 10 anak," katanya.

Lebih lanjut, Jelly mengatakan, tidak ada gunanya memberikan uang kepada pra tersebut. Wanita dan anak-anaklah yang lebih membutuhkan bantuan.

Kisah Huang itu pun menimbulkan diskusi di dunia maya.

Tak sedikit yang menuntut pemerintah untuk mengambil alih hak asuh anak-anak dan mengirim wanita itu ke rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com dengan judul: VIRAL Kehidupan Bayi Kecil Ini Buat Miris, Tinggal di Tempat Tak Layak, Lihat Fotonya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved