Viral

Viral NIK dan KK Dijual Rp 100 Ribu Secara Online, Awas! Bisa Disalahgunakan untuk Utang Bank

Dalam keterangannya NIK dan KK tersebut dijual dengan harga Rp 100 ribu per 1 PDF. Satu PDF berisi 5000 NIK dan KK.

Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Istimewa/dok Polresta Surakarta
Waspada bahaya posting KTP tanpa sensor NIK, seorang warga Solo NIK-nya dimanfaatkan orang untuk mengajukan utang ke bank. 

"Ada laporan dari korban, di mana NIK-nya digunakan seseorang untuk mengajukan utang," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Selasa (19/10/2021).

"S menduga, NIK-nya bisa tersebar karena beberapa bulan yang lalu dompet beserta KTP-nya hilang. Ia juga sempat menyebarkan info kehilangan di media sosial tanpa menyensor NIK di foto KTP," urai Djohan.

Polisi telah mengamankan seorang wanita yang menjadi terduga pelaku.

Wanita berinisial F ini mengajukan utang di sebuah bank Kota Solo.

Setelah dilakukan pengecekan, antara NIK dengan dengan data dari Dispendukcapil berbeda.

"Lalu, pihak bank memberi kabar ke pemilik NIK," ungkapnya.

Dari pengakuan F, ternyata dia membuat KTP dan KK Palsu tersebut dari sebuah biro jasa di Bandung, Jawa Barat.

Polisi juga telah mengamankan W, perempuan yang menjadi pemilik biro jasa KTP palsu tersebut.

Baik F dan W diamankan di Polresta Solo, dijerat dengan pasal 263 dan 264 KUHP tentang pemalsuan dokumen berharga dengan ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved