Berita Boyolali Terbaru
Sudah Hilangkan Nyawa Bakul Cilok, Pria Gangguan Jiwa di Sambi Boyolali Ini Tetap Diproses Hukum
Meski pelaku yang membuat bakul cilok tewas adalah orang dengan gangguan jiwa, polisi tetap memproses hukum.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kakak pelaku B menyatakan adiknya, WT telah mengalami gangguan jiwa sejak 2004 lalu.
"Ada surat kuning dari rumah sakit jiwa dan sudah kami serahkan ke polisi," ungkapnya di kantor Mapolsek Sambi kepada TribunSolo.com, Senin (8/11/2021).

Adiknya kata dia telah beberapa kali dilakukan pengobatan dan sering ngamuk-ngamuk.
"Kemarin itu, dari pagi sampai siang sama saya di kandang," ujarnya
Dia kaget jika WT menyerang orang dengan batu cukup besar dan menyebabkan korban menghembuskan napas terakir.
"Kaget saat sore hari mendapatkan kabar WT bermasalah," jelas dia.
Kapolsek Sambi AKP Sunarto mengungkapkan kasus itu diketahui anggota Polsek Sambi yang kebetulan berpatroli di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Penampakan Batu yang Dipakai Orang Gangguan Jiwa, untuk Serang Bakul Cilok hingga Tewas di Boyolali
Baca juga: Pilunya Bakul Cilok Boyolali, Tewas Dihantam Batu Orang Gangguan Jiwa, Kini Tak Bisa Hidupi Keluarga
Berdasarkan pemeriksaan saksi dan hasil olah TKP, peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB.
Saat itu, pedagang cilok itu berkeliling di sekitar rumah pelaku.
Entah apa karena dipanggil, korban lalu berhenti di depan rumah pelaku dan memarkirkan sepeda motornya.
"Karena tidak ada yang mengetahui, tiba-tiba korban tersungkur, menurut dugaan sementara korban diduga diserang dari belakang," ujarnya.
Selain menggunakan tangan kosong, pelaku juga menggunakan batu besar untuk menyerang korban.
Berdasarkan pemeriksaan jenazah korban, diketahui ada dua luka yang cukup serius pada tubuh korban.
Yakni pada bagian punggung sebelah kiri dan bagian mata sebelah kiri.
"Mata sebelah kiri mengalami luka yang lumaya serius," ujar Kapolsek.