Berita Boyolali Terbaru
Fakta Mengejutkan di Situs Watugenuk Boyolali : Batu Gamelan yang Terbilang Langka Sudah Hilang
Sebelum BBPBC Jateng turun, masyarakat sudah lebih dulu menggali Situs Watugenuk di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebelum BBPBC Jateng turun, masyarakat sudah lebih dulu menggali Situs Watugenuk di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.
Terbukti sudah banyak batu-batu yang merupakan bagian candi sudah tidak ada.
Bahkan, ada batu langka berupa batu gamelan yang ada di situs itu juga sudah hilang.
Tokoh Hindu di Desa Kragilan Sri Yono menyebut ada beberapa batu yang hilang entah ke mana rimbanya.
"Dulu ada batu Gamelan itu, tapi saat ini sudah tidak ditemukan lagi," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Cerita Aneh di Situs Watugenuk Boyolali : Dengan Suara Gamelan, Tapi Tak Ada yang Bisa Melihatnya
Baca juga: Penampakan Situs Watugenuk Boyolali, Terungkap Ada 4 Struktur Bangunan
Tak hanya batu gamelan saja, batu berbentuk kubus yang merupakan bagian dari struktur bangunan bangunan candi juga telah banyak yang hilang.
Begitu pula dengan batu arca atau relief lainnya juga banyak yang hilang.
Dia menyebut dulu ada orang yang mengaku dari keraton mengambil bebatuan di sana.
"Ya kami sangat sayangkan, tapi ya mau gimana lagi dulu masyarakat masih abai," ujarnya.
Dia mengaku sebelum adanya proses eskavasi untuk penelitian ini dia yang lebih dulu membuka situs ini.
Dia melakukan penggalian mandiri untuk membuat tempat sembahyang yang lebih baik.
Tak disangka, dia justru menemukan lingga atau batu panjang pasangan dari Yoni.
Hal tersebut sempat viral dan banyak masyarakat berdatangan.
Barulah ekvakasi pertama dilakukan oleh BPCB Jateng pada 2016.