Berita Sukoharjo Terbaru
Jadwal Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Sukoharjo : Usia 6 hingga 11 Tahun, Kini Tinggal Tunggu Harinya
Setelah lansia, orang dewasa dan remaja, kini anak-anak di Kabupaten Sukoharjo bakal disuntik vaksin Covid-19.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Setelah lansia, orang dewasa dan remaja, kini anak-anak di Kabupaten Sukoharjo bakal disuntik vaksin Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, saat ini pihaknya baru melakukan proses pendataan jumlah sasaran vaksinasi.
Ada dua metode yang digunakan dalam proses pendataan anak usia 6-11 tahun yang akan menerima vaksinasi ini.
Yakni dengan menggunakan data dari institusi pendidikan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hingga data di kecamatan dan desa.
Baca juga: Sukoharjo Siap PPKM Level Satu, Kini Hanya Ada 3 Kasus Aktif
Baca juga: Boyolali Sebut Vaksinasi Pelajar Usia 12-17 Tahun Selesai: PTM Masih Terbatas
"Untuk anak-anak yang sekolah diluar Kabupaten Sukoharjo, kami meminta bantuan melalui Camat dan Kades," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (16/11/2021).
Data yang didapatkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo ini nanti, akan disingkronkan dengan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sukoharjo.
Yunia menjelaskan, vaksinasi akan mulai dilakukan jika Kabupaten Sukoharjo telah menerima stok vaksin untuk anak usia di atas 6 tahun.
"Target kita akhir tahun ini selesai, tapi kami menyesuaikan stok vaksin yang dikirim," ujarnya.
Dia menerangkan, ada dua jenis vaksin yang digunakan, yakni Sinovac dan Pfizer.
Namun jika melihat ketersediaan stok, maka dimungkinkan Sinovac yang lebih banyak digunakan.
Dia berharap, vaksinasi untuk anak usia diatas 6 tahun ini dilakukan untuk mencegah adanya klaster pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Mengingat pada bulan Oktober 2021 lalu, ditemukan satu guru yang positif Covid-19.
"Hingga saat ini belum ada kasus baru pada PTM," jelas dia.
Perkembangan Covid-19 di Sukoharjo
Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo sudah jauh menurun dibanding sebelumnya.
Data Senin (15/11/2021) kemarin, hanya tinggal 3 kasus aktif corona.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, dari ketiga kasus tersebut, dua orang menjalani rawat inap, dan satu orang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Angka Kemiskinan Boyolali Naik saat Pandemi Corona: Pemkab Sebut Bangun Data, Agar Tepat Sasaran
Baca juga: Klaster PTM di Solo Jebol, Sri Mulyani Minta Satgas Corona Klaten Ambil Sampel Acak Swab di Sekolah
"Jika dilihat dari kasus mingguan, minggu ini ada tambahan 25 kasus baru, namun tingkat kesembuhannya lebih banyak, yakni 28 orang," katanya.
Sementara itu, vaksinasi di Kabupaten Sukoharjo sudah mencapai 76,56 persen pada suntikan pertama, dan 66,77 persen pada suntikan kedua, per Jumat (13/11/2021).
"Kami juga tengah melakukan pendataan untuk vaksinasi anak usia di atas 6 tahun," ujarnya.
Hal ini membuat Kabupaten Sukoharjo sudah siap menyambut penurunan level, dari PPKM Level 2 menjadi PPKM Level 1.
Saat ini, Kabupaten Sukoharjo masih berstatus PPKM Level 2 bersama wilayah aglomerasi di Solo Raya.
Baca juga: Meski Cuti Bersama Dihapus, Pemkab Sragen Waspadai Libur Nataru, 11 RS Diminta Siaga Tangani Corona
Saat ini Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo menunggu keputusan Pemerintah Pusat terkait perpanjangan PPKM.
"Mudah-mudah PPKM kita bisa turun," ucapnya.
"Tapi dengan penurunan ini jangan menambah euforia masyarakat. Harusnya lebih waspada dengan pelonggaran yang diberikan," ujarnya.
Kabar PPKM Level 1 Sragen
Kabupaten Sragen belum bisa menerapkan PPKM level 1 pada pekan ini.
Padahal, jumlah kasus aktif di Kabupaten Sragen hanya tersisa 6 pasien, per Rabu (3/11/2021).
Enam pasien yakni 3 orang bergejala, sedangkan lainnya bergejala yang dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Yuni Lega, Skema Hutang untuk Revitalisasi Pasar hingga Bangun Kantor Terpadu Disetujui DPRD Sragen
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalan Tol Ngawi-Solo di Sragen: Diduga Sopir Mengantuk, Lalu Seruduk Tronton
Selain itu, capaian vaksinasi di Kabupaten Sragen juga sudah memenuhi syarat, untuk memberlakukan PPKM level 1.
Per Rabu (3/11/2021) capaian vaksinasi dosis 1 sebesar 75,31 persen, atau sebanyak 584.213 warga Sragen tervaksin.
Sedangkan data dosis kedua, sebesar 55,94 persen atau sebanyak 433.984 orang yang telah lengkap disuntik vaksin.
Capaian vaksinasi pada lansia juga sudah lebih dari 60 persen, tepatnya 66.45 persen.
Baca juga: Biodata Ipda Sigit, Kanit di Satuan Binmas Polres Sragen : Usai Kerja Tak Malu Bertani dan Urus Sapi
Itu artinya sebanyak 79.062 lansia di Sragen sudah tervaksin dosis pertama.
Untuk dosis kedua, sudah ada 44,91 persen atau 53.430 telah lengkap disuntik vaksin.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membenarkan jika Sragen kini belum bisa turun level.
Baca juga: Hati-hati Modus Penipuan Orderan Fiktif Denny Sumargo di Sragen : Pelaku Minta Pulsa Rp 200 Ribu
"Belum, Sragen belum turun level 1, masih level 2," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (3/11/2021).
Hal itu dikarenakan, penilaian pemberlakuan kebijakan PPKM masih berdasarkan aglomerasi se-Solo Raya.
"Karena ada beberapa daerah di Solo Raya yang vaksinasi lansianya belum mencapai target, jadinya belum bisa turun level," terangnya. (*)