Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Kisah Pilu PSK 'Etan DKR Sukoharjo' : Patok Harga Rp 20 Ribu, Kadang Pelanggan Cuma Bayar Rp 10 Ribu

Cerita miris muncul dari fenomena pekerja seks komersial (PSK) yang setiap hari mangkal di 'Etan DKR Sukoharjo'.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Aji Bramastra
Ilustrasi bayar PSK. 

Transaksi itu diketahui dari laporan warga sekitar. Satpol PP Kabupaten Sukoharjo langsung menggelar operasi penyakit masyarakat ke kawasan itu.

Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Sukoharjo, Karyono Hadi Raharjo menjelaskan operasi dilakukan sekira pukul 22.00 WIB.

"Kita dapati adanya 3 wanita, dan 2 laki-laki. Tapi 1 wanita melarikan diri saat mengetahui kedatangan petugas," jelasnya.

Dua laki-laki itu, lanjut Karyono, langsung dimaankan. Mereka diketahui sebagai pelanggan PSK di kawasan timur RSUD Ir Soekarno.

Baca juga: Kasak-kusuk Prostitusi Jalanan di Bolon Colomadu : Pilih PSK di atas Motor, Lanjut ke Hotel Melati

Baca juga: Sebanyak 3 Siswi SMP Jadi PSK, Motif Ikuti Tren Teman-temannya, Muncikari Juga Dibawah Umur

Sementara, dua wanita yang diamankan sudah berusia lanjut.

"Itu usianya di atas 50 tahun semua. Di sana tua-tua, tidak ada yang muda," ujar Karyono.

Pihak-pihak yang diamankan Satpol PP Kabupaten Sukoharjo merupakan warga Kota Solo.

"Semuanya warga Solo. Tapi memang sengaja aktivitasnya di sana," ujarnya.

Karyono mengakui, lokasi tersebut memang sering dijadikan transaksi prostitusi.

Saat Satpol PP sering melakukan razia, lokasi tersebut sempat ditinggalkan. Namun, kini kembali digunakan untuk transaksi PSK.

"Kedepannya kami akan genjar lakukan operasi. Kalau yang kita tangkap orangnya sama, akan kita kirim ke Panti yang ada di Solo," pungkasnya. 

Pasang Baliho

Di tempat lain, puluhan warga Desa Bolon dan Desa Wirogunan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar memasang baliho besar, Selasa (30/11/2021) malam.

Pemasangan baliho tersebut lantaran masyarakat resah wilayah tersebut dijadikan lokasi transaksi para pekerja seks komersial (PSK).

Perwakilan pemuda dan remaja Masjid Desa Bolon Tio Imam Hakim (23) mengatakan, pemasangan baliho tersebut di simpang tiga bolon-ngasem arah terminal Kartasura, tepatnya Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: TKW Asal Indramayu Dijual jadi PSK di Dubai, Berawal Tak Cocok dengan Majikan Hingga Malu Mau Pulang

Baca juga: Satpol PP Tertangkap Basah Ngamar Bareng PSK dan Dirazia, Saat Ditanya Alasannya Sedang Menyamar

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved