Berita Karanganyar Terbaru
Cegah Penularan Corona Omicron, Polisi Karanganyar Gandeng 100 Da'i: Antisipasi Lonjakan Kasus
Berbagai cara untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus dilakukan. Apalagi saat ini ada varian Omicron.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Berbagai cara untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus dilakukan.
Apalagi saat ini ada varian Omicron.
Mengantisipasi penyebaran varian baru virus tersebut, Polres Karanganyar menggandeng Da'i se-Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Biodata Endang Sabar Camat Laweyan Solo : Pernah Tak Tidur saat Puncak Corona,Siaga saat Hujan Deras
Baca juga: Satu Guru SMP di Wonogiri Suspect Corona, PTM Tetap Jalan : Tunggu Hasil PCR Dulu
Kasat Binmas Polres Karanganyar, AKP Lukman Tri Novianto mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Kita harus mengingat Covid-19 di Indonesia, belum selesai," kata Lukman saat ditemui TribunSolo.com di pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (9/12/2021).
Lukman mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan kepada Da'i yang merupakan mitranya dalam keamanan.
Sebanyak 100 Da'i tersebut diminta untuk memberikan edukasi masyarakat berkaitan dengan ancaman gelombang covid setelah libur Nataru di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Angka Kemiskinan Boyolali Naik saat Pandemi Corona: Pemkab Sebut Bangun Data, Agar Tepat Sasaran
Selain itu, dia menuturkan, pihaknya juga mengerahkan seluruh Bhabinkamtibmas yang bekerja sama dengan Babinsa, serta Pemerintah Desa dalam sosialisasi untuk tidak bepergian keluar rumah.
"Kami melakukan hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kembali membesar, karena saat ini Kabupaten Karanganyar masih keadaan baik," ujar Lukman.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono menghimbau kepada ASN dan masyarakat Kabupaten Karanganyar untuk tidak keluar dari Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Kabar Baik di Boyolali, Kasus Corona Menurun & Tak Ada yang Meninggal,Tapi Jangan Euforia Berlebihan
Dia meminta agar melakukan aktivitas di dalam rumah masing-masing.
"Lebih produktif karena rumahnya Karanganyar dan semuannya untuk tidak perlu meninggalkan Karanganyar," ucap Juliyatmono.
Imbauan tersebut disampaikan agar status Covid-19 Kabupaten Karanganyar sampai akhir tahun 2021 tidak melonjak.
"Nikmati bersama keluarga dengan tetap bekerja supaya menyongsong 2022 dengan nyaman," pungkasnya. (*)