Berita Boyolali Terbaru
Teror Bau Busuk Sungai Gandul Akhirnya Dapat Tanggapan Ketua DPRD Boyolali, Kini Bakal Diusut Tuntas
Marsono pun meminta agar persoalan dugaan adanya limbah yang mengakibatkan bau busuk itu segera diselesaikan secara tuntas.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Dimana, warga Kelurahan Kemiri, Mojosongo mengeluhkan bau busuk yang bersumber dari Kali Gandul, sejak Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Limbah Tekstil Dibuang Langsung Ke Kali Jenes, PDAM Solo: Ancam Kualitas Air
Baca juga: Susur Sungai Bengawan Solo, Relawan Temukan Titik Pembuangan Limbah: Lapor ke DLH Solo
Air Kali Gandul berubah keruh dengan bau menyengat.
Sekretaris DLH Boyolali, Suraji mengatakan, laporan dari masyarakat tersebut langsung ditindaklanjuti.
Pihaknya lantas menyusur sungai untuk mencari sumber pencemaran.
Dari hasil penelusuran ini, diduga asal muasal pencemaran diduga dari limbah peternakan ayam yang terletak tak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong, Boyolali Kota.
"Setelah kita susur, air barat TPA itu bening, tapi mulai TPA itu mulai keruh dan bau,” katanya.
Baca juga: Warga Desa Pengkol Sukoharjo Terganggu Bau Limbah PT RUM, Kumpulkan Data untuk Dilaporkan ke Dinas
“ Kami cek ternyata dari penampungan limbah kotoran ayam di peternakan di situ. Jadi dua minggu lalu kan hujan, airnya masuk penampungan dan meluber ke Kali Gandul," jelasnya.
Pihaknya juga menegur dan melakukan klarifikasi pada pemilik ternak. Dari keterangan pemilik ternak, tidak ada unsur kesengajaan membuang limbah ke Kali Gandul.
Pihaknya meminta agar penampungan limbah segera diperbaiki dan mewanti-wanti tidak membuang limbah ke kali. Hal tersebut juga berlaku bagi peternak lain.
Selain berbahaya, limbah membuat bau busuk yang mengganggu aktivitas warga aliran Kali Gandul.
Baca juga: Pengusaha Solo Ini Hanya Modal Limbah Perca Batik, Sulap Jadi Sandal Batik Seharga Rp 75 Ribu
Akibatnya, warga Winong, Boyolali Kota; Pusporenggo, Kecamatan Musuk sampai Kemiri, Mojosongo mengeluhkan hal yang sama.
Suraji meminta warga bersabar dan menunggu sampai hujan datang. Agar limbah yang masih tergenang di beberapa titik bisa tersapu air hujan.
"Kami minta warga bersabar, harapannya kita hujan dan air disapu. Rencana kita rapatkan dan kita usahakan tutup sumbernya," terangnya.
Warga Sampai Muntah
Pencemaran terjadi di Sungai Gandul, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.