Berita Wonogiri Terbaru
Kapster di Wonogiri Buka Donasi untuk Korban Semeru, Cukur Bayar Seikhlasnya: Terkumpul Rp 1 Juta
Tukang Cukur di Pracimantoro menggelar aksi "Cukur Bayar Seikhlasnya" di wilayah setempat, Sabtu (18/12/2021).
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tukang Cukur di Pracimantoro menggelar aksi "Cukur Bayar Seikhlasnya" di wilayah setempat, Sabtu (18/12/2021).
Selain sebagai ajang silaturahmi, acara tersebut digelar dengan tujuan untuk menggalang dana bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru.
Para Kapster itu mencukur para pelanggan yang datang akan tetapi tanpa bayaran sepeserpun. Pelanggan boleh membayar seikhlasnya yang uang pembayaran itu akan disalurkan sebagai donasi.
Baca juga: Paguyuban Tukang Cukur di Pracimantoro Galang Dana untuk Semeru : Potong Rambut Bayar Seikhlasnya
Baca juga: Cerita Pemuda Pengging Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru: Rela Ngamen, Dana Terkumpul Rp 5,6 Juta
Dari acara yang digelar dari jam 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, hasil uang donasi yang terkumpul mencapai Rp 1.105.000.
"Nanti akan disalurkan dalam bentuk uang tunai, melalui salah satu lembaga amal," kata Murjito, Koordinator acara tersebut.
Dia menjelaskan, dalam acara tersebut, diperkirakan ada puluhan warga yang datang untuk potong rambut sekaligus memberikan uang donasi.
Namun, uang sebesar itu menurutnya tidak hanya datang dari masyarakat yang potong rambut, melainkan juga dari masyarakat yang berdonasi.
Baca juga: Fakta di Balik Viral Seorang Kakek Lempar Kertas ke Jokowi saat Tinjau Lokasi Bencana Gunung Semeru
Pantauan lapangan TribunSolo.com, memang juga banyak masyarakat sekitar yang datang tanpa potong rambut dan hanya memberikan donasinya ke kotak yang telah disediakan panitia.
"Banyak warga yang antusias, mereka datang untuk berdonasi saja. Jadi juga lumayan hasilnya," aku dia.
"Uang yang masuk di kotak donasi juga ada pecahan lima puluh ribuan dan seratus ribuan, banyak juga," Murjito menambahkan.
Disisi lain, pihaknya sebenarnya menargetkan uang hasil donasi yang terkumpul lebih dari itu. Namun pihaknya menyadari bahwa kegiatan yang tadi digelar hanya dengan persiapan mendadak. (*)
