Flyover Manahan Kotabarat Lumpuh! Diguyur Hujan Deras, Suporter Sambut Kedatangan Tim Persis Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Trisetiawan

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ribuan suporter Persis Solo tumpah ruah ke jalanan Kota Solo, menyambut tim kebanggaan mereka tiba di Solo, setelah memastikan gelar Juara Liga 2, Jumat (31/12/2021) siang.

Para suporter tak peduli meski hujan deras mengguyur Kota Solo.

Aksi para suporter turun ke jalan ini sempat membuat lalu lintas di Flyover Manahan Kota Solo, tepatnya sisi Kottabarat, lumpuh.

Para suporter berhenti di tengah jalan, membuat lalu lintas tak bisa bergerak.

Mereka mengawal tim Persis Solo yang tiba di Markas dan Mess Persis Solo, Jl. Dr. Sutomo No.8-10, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Kemacetan terjadi lantaran suporter yang hendak ke mess persis Solo dihadang petugas kepolisian yang berjaga.

Polisi mengalihkan suporter di titik masuk Faroka, dan Jalan Slamet Riyadi di simpang Solo Grand Mall.

Suporter mencoba mengakali dengan putar arah di Flyover Manahan, namun berhasil dihalau petugas kepolisian.

Tim pemecahan kerumunan yang tiba, kemudian bisa membubarkan suporter yang berhenti di Kottabarat.

Gibran Marah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat kepada adiknya, Kaesang Pangarep, selaku bos Persis Solo.

Ini setelah Persis Solo juara Liga 2.

Baca juga: Jadwal Bus Persis Solo Tiba di Tol Kartasura Beredar di Medsos, Suporter Bisa Konvoi Lagi

Tapi, Gibran juga mengungkapkan kekecewaan kepada adiknya itu.

Kekecewaan Gibran itu berkaitan dengan perayaan yang dilakukan setelah Persis Solo juara Liga 2, mengingat situasi masih dalam pembatasan pascapandemi.

Gibran menyentil, manajemen mestinya memberi contoh dan imbauan kepada suporter.

Tapi, Gibran menunjuk manajemen malah melakukan konvoi di Jakarta, selepas laga Persis Solo vs RANS Cilegon FC.

Gibran mengaku telah memarahi Kaesang untuk tidak melakukan perayaan yang menimbulkan kerumunan.

"(Marahi Kaesang?) Iya, di Jakarta konvoi, di hotelnya juga konvoi," keluh Gibran.

Gibran juga kecewa dengan pesta suporter Persis di Solo, dengan menggelar konvoi di jalanan.

Gibran pun meminta suporter untuk meniadakan konvoi penyambutan bus Persis Solo yang akan masuk ke Kota Solo.

"Enggak usah, tahun baru malam tahun baru tetep tidak boleh ada kerumunan, Jangan ada selebrasi penyambutan," kata Gibran, ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (31/12/2021).

Meski demikian, Gibran menyadari, akan sulit membendung konvoi suporter Persis Solo.

"Agak susah yang antisipasi yang dari luar kota ini. Jangan ada selebrasi penyambutan," lanjutnya.

Gibran mengingatkan, konvoi yang terjadi di Solo akan punya efek jangka panjang.

Persis Solo, menurut Gibran, bisa saja dilarang menggelar laga di Solo.

"Sudah, jangan dulu, menahan diri dululah. Jangan dulu apalagi di tahun baru. Nanti kalau ada kerumunan lagi, konvoi lagi, malah tahun depan kita enggak bisa nonton bola di stadion, itu konsekuensinya," kata Gibran. (*)