Berita Solo Terbaru
Awal Tahun 2022, Pengunjung Kebun Binatang Jurug Capai 8.729 Orang: Mayoritas Solo Raya
Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo mencapai ribuan orang pada Sabtu (1/1/2022) kemarin. Mereka mayoritas berasal dari wilayah Solo Raya.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo mencapai ribuan orang pada Sabtu (1/1/2022).
Para pengunjung ini mayoritas berasal dari wilayah Solo Raya.
Mereka yang datang ini dari berbagai usia mulai anak-anak hingga dewasa.
Baca juga: Alun-alun Ditutup, Tapi Taman Satwa Taru Jurug Boleh Buka, Tahun Baru Bakal Didatangi 15 Ribu Orang
Baca juga: Ini Tujuh Rute Mobil Listrik Wisata Solo, Ada Lokananta - Kebun Binatang Jurug
Fasilitas di TSTJ ini juga beragam ada wahana permainan kereta api sampai bus tingkat.
Selain itu, Pengelola TSTJ menambah dekorasi baru menjadi spot selfie bagi pengunjung.
"Tingkat kunjungan (hari pertama tahun 2022) mencapainya 8.729 orang, patut kita syukuri," ujar Direktur Utama TSTJ Solo Bimo Wahyu Widodo kepada Tribunsolo.com, Sabtu (1/1/2021).
Jumlah tersebut masih jauh dibanding kunjungan sebelum pandemi Covid-19 pada momen yang sama yakni Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca juga: Sedihnya Wisatawan Asal Cirebon & Colomadu, Jauh-jauh ke Bonbin Jurug, Ternyata Belum Resmi Dibuka
"Terakhir ada Nataru tahun 2020, pengunjungnya mencapai 21 ribu orang, tetap kita syukuri tahun ini karena kondisinya pandemi," kata Dia.
Tak hanya karena pandemi Covid-19, kunjungan di Kebun Binatang Jurug juga dipengaruhi kondisi cuaca di Kota Solo.
"Turun hujan sampai sore mungkin calon pengunjung bisa berkunjung lain kali lagi," kata Bimo.
Bimo mengungkapkan, pengunjung ini berasal dari Solo Raya, 80 persen yang datang menggunakan sepeda motor.
"Dominasi rombongan keluarga dan anak-anak," ujarnya.
Baca juga: Cari Dana Cadangan untuk Pakan Satwa, Kebun Binatang Jurug Buka Donasi Rp 5 Ribu
Dengan angka kunjungan ini, Pengelola TSTJ berharap kondisi pandemi Covid-19 segera berangsur pulih.
"Semoga semakin kondusif, bisa wisata, kondisi kembali seperti sebelumnya," ujarnya.
Bimo memprediksi untuk kunjungan pada Minggu (2/1/2022) mencapai 5000 orang.
"Yang terpenting tidak hujan," tutup Bimo. (*)