8 Kuliner Solo yang Belum Pernah Terekspos, Tak Kalah Nikmat dan Ramai dari Kuliner Legend Lainnya

Mia menjelaskan, Ndopo Simulasi sebelumnya diberi nama Eyang Djudjuk atau Warung Eyang Djudjuk. 

"Bingung mau pake nama apa, pengennya pakai nama ibuk saja, Eyang Djudjuk atau Warung Eyang Djudjuk, namun di pikir-pikir ada pembuatan Film Srimulat, saat kita mau bukaan kedai ini. Jadi pakai Srimulat saja," kata dia.

2. Bubur Bakar Rempah Badran

Bubur Bakar Rempah Badran Kota Solo, kuliner yang lahir karena pandemi Covid-19 pada 2 tahun lalu.

Bubur dengan cara penyajian yang berbeda dan unik ini mampu mengundang rasa penasaran dari para pembelinya.

Sebab, bubur bakar ini disajikan di atas clay pot yang sebelumnya dibakar.

Satu porsi bubur bakar bertampilan mewah ini hanya dibanderol mulai dari Rp 9 ribu saja.

Cita rasanya juga tak kalah dengan makanan hotel berbintang lima.

Saat TribunSolo.com, mencicipi Bubur Bakar Rempah ini, rasa gurih dan perpaduan toppingnya sangat nikmat.

Bubur bakar ini, memiliki variasi topping berbeda-beda, seperti beef bacon, ayam panggang merah, ayam kecap, ikan dori, ikan cakalang asap, lobster dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk varian topping dibadrol dengan harga Rp 4-20 ribu.

Kedai Bubur Bakar & Soto Rempah Badran buka setiap Senin sampai Sabtu mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Lokasinya di Jalan Hasanudin No.40, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

3. Sate Tegal Pak Harto Langganan Artis

Solo ternyata memiliki kuliner sate yang digemari artis-artis.