Berita Boyolali Terbaru
Gunung Merapi Keluarkan Guguran Awan Panas Pertama pada Tahun 2022, Begini Penampakannya
Guguran awan panas muncul dari Gunung Merapi sebanyak dua kali, Jum'at (7/1/2021). Guguran ini yang pertama tahun ini.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Guguran awan panas muncul dari Gunung Merapi sebanyak dua kali, Jum'at (7/1/2021).
Adapun guguran ini merupakan peristiwa awan panas yang keluar pertama di tahun 2022.
Berdasarkan informasi yang informasi yang dihimpun TribunSolo.com, dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi mengeluarkan dua kali guguran awan panas.
Masing-masing awan panas guguran itu muncul pada pukul 13.29 WIB dan pukul 13.39 WIB atau hanya memiliki jarak waktu 10 menit.
Guguran awan panas Merapi pertama tercatat di seismogram amplitudo 25 mm dan durasi 223 detik.
Sedangkan guguran panas Merapi yang kedua tercatat di seismogram dengan amplitudo 24 mm dan durasi 154 detik.
Guguran awan panas Merapi pertama terlihat dengan tinggi kolom 300 meter condong ke barat daya dengan jarak luncur 2500 meter ke arah barat daya serta arah angin ke timur.
Baca juga: Jadi Ikon Baru, Gardu Pandang di Waduk Pidekso Wonogiri Undang Decak Kagum Usai Diresmikan Jokowi
Baca juga: Potret Jembatan Gantung Girpasang Klaten, Lewat Sembari Menikmati Keindahan Alam Lembah Merapi
Kemudian untuk guguran awan panas Merapi yang kedua teramati dengan tinggi kolom 150 meter dari puncak dengan jarak luncur 1800 m ke arah barat daya.
Dengan munculnya dua kali guguran awan panas yang keluar dari Gunung Merapi merupakan peristiwa pertama terjadi di tahun 2022.
Akhir Tahun
Gunung Merapi masih terus mengeluarkan awan panas guguran atau APG.
Terakhir APG yang juga memunculkan asap tebal yang membumbung tinggi dari puncak Merapi terjadi Sabtu sore (18/12/2021).
Baca juga: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Guguran Awan Panas: Mencapai 2,2 Kilometer ke Kali Bebeng
APG gunung Merapi yang terjadi pada pukul 16.43 WIB itu terjadi selama 2,25 menit.
Informasi dari BPPTKG Yogyakarta, menyebut saat Marapi mengeluarkan APG, material yang dilontarkan mencapai sejauh 2 kilometer.