Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Jembatan Tambakboyo yang Roboh Dikerjakan, Ketua Komisi III DPRD Sukoharjo : Jangan Tambal Sulam!

DPRD Sukoharjo meminta ambruknya jembatan di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari jadi perhatian.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Warga melihat jembatan gantung Tambakboyo senilai Rp 10,8 miliar yang ambruk sebelum digunakan di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo ambruk, Jum'at (31/12/2021). 

Mulai Dikerjakan

Jembatan gantung di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo mulai diperbaiki.

Menurut Kepala Desa (Kades) Tambakboyo Samsul Arifin, perbaikan jembatan akan dimulai hari ini, Senin (3/1/2022).

"Rencananya hari ini mulai perbaikan. Tapi masih menunggu alat berat," katanya kepada TribunSolo.com.

"Pengerjaan masih tanggungjawab kontraktor," imbuhnya.

Jembatan gantung tersebut ambrol pada Jumat (31/12/2021) sekira pukul 09.30 WIB.

Arifin mengatakan, saat itu pengerjaan jembatan di Dukuh Blerong dan Sukodadi masih tahap penyelesaian.

Sehingga jembatan belum diserahkan kepada Penjabat Pembuat Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

"Pihak kontraktor melakukan penyetingan camber, melihat seling tidak seimbang, dan pihak kontraktor mau menyeimbangkan," ujarnya.

"Pengunci dari seling dikendorin bautnya, mau menyeimbangkan itu tetapi malah lepas," imbuhnya.

Sedianya, jembatan gantung yang menelan anggaran Rp10,8 miliar itu selesai pada akhir tahun 2021.

Baca juga: Spesifikasi Jembatan Tambakboyo Tawangsari yang Ambrol, DPUPR : Kata Tenaga Ahli Bisa Dilewati Motor

Baca juga: Biaya Jembatan Tambakboyo di Sukoharjo yang Ambruk : Dua Kali Lipat dari Jembatan Girpasang Klaten

Namun, karena jembatan ambrol, penyelesaian jembatan dipastikan molor.

Kendati demikian, Arifin tak mempersoalkan hal tersebut, asalkan pengerjaan jembatan gantung itu nantinya aman digunakan masyarakat.

"Kita harap pengerjaan ini disempurnakan, sesuai dengan master plannya. Utamanya untuk keselamatan warga," katanya.

"Dengan adanya kejadian kemarin itu karena human eror, bukan kontruksinya.
Kejadian kemarin memang disayangkan, tapi karena musibah, yasudah," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved