Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

BREAKING NEWS : Vaksinasi Booster untuk Warga di Solo Ditunda, Tak Jadi Tanggal 12 Januari 2022

Kabar terbaru dari Pemkot Solo, jika vaksinasi booster untuk masyarakat yang rencananya Rabu 12 Januari 2022, dipastikan ditunda.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Lansia yang memiliki penyakit seperti hipertensi dan diabetes menjalani vaksinasi di Kota Solo, Jumat (27/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kabar terbaru dari Pemkot Solo, jika vaksinasi booster untuk masyarakat yang rencananya Rabu 12 Januari 2022, dipastikan ditunda.

Ketua Satgas penengaban Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan program vaksinasi booster belum akan digelar besok.

"Belum, belum dimulai vaksin boosternya," ujar Ahyani saat ditemui di Balaikota Solo, Selasa (11/01/2022).

Lanjut Ahyani, saat ini masih menunggu aturan teknis dan sasaran vaksinasi.

Serta untuk aturan berbayar tidaknya vaksin booster tersebut.

"Belum tahu juga vaksin yang akan didapat apa, masih menunggu koordinasi dengan pemerintah pusat," katanya

Sementara itu, Dinas kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan hal yang sama untuk vaksinasi booster tersebut.

"Yang jelas saya akan menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, vaksin yang dipakai apa, siapa yang berhak, kapan seperti itu, menunggu itu," ungkapnya.

Baca juga: Vaksin Booster Gratis untuk Seluruh Raykat Indonesia, Mulai 12 Januari, Ini Syarat Penerimanya

Baca juga: Ogah Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Gibran Beri Pesan Mendalam : Kalau Saya Salah Tangkap, Enak Kan

Menurutnya, jika aturan itu sudah keluar maka dinas kesehatan sudah siap untuk melaksanakan vaksinasi booster tanpa harus meninggalkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Kami atur yang baik, vaksinasi booster ya vaksinasi anak sekolah ya jalan," ucapnya.

Menurutnya, saat ini capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah 61,5 persen atau setara 30 Ribu anak yang sudah di vaksin.

"Pekan depan kita suntik kan dosis kedua, targetnya bulan Februari selesai," jelas dia.

Penegasan Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemberian vaksin booster gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan program vaksinasi Covid-19 booster atau dosis ketiga dimulai pada Rabu (12/1/2022).

Lebih lanjut, ia juga mengungkap syarat penerima vaksin dosis ketiga yakni sudah disuntik vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan.

Baca juga: Jadwal Vaksin Anak Boyolali Selasa 11 Januari 2022: Ada 22 Ribu Dosis, Digelar di 6 Kecamatan 

"Syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk menerima vaksinasi ke-3 ini adalah calon penerima sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari 6 bulan sebelumnya," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden via Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Program vaksinasi ini diprioritaskan untuk usia 60 tahun ke atas dan kelompok rentan.

Ia juga menegaskan pemberian vaksin dosis ketiga ini gratis.

"Sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama," jelasnya.

Sementara itu, menurut Jokowi tujuan vaksinasi dosis ketiga untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus corona terus bermutasi.

Jokowi juga mewanti-wanti seluruh pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin.

"Karena vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam mengatasi pandemi Covid-19," ujarnya.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, ada lebih dari 20 juta penduduk yang memenuhi kriteria penerima vaksin booster.

Baca juga: Sosok Brigadir Miswandi, Polisi yang Gantikan Jaga Jemuran Gabah Agar Warga Bisa Pergi Vaksin

Baca juga: Syarat dan Kriteria Penerima Vaksin Booster, Dimulai 12 Januari 2022, Gratis atau Bayar?

Hal tersebut diungkanya dalam konferensi pers daring pada Senin (3/1/2022) lalu.

Selain itu, ia juga memperkirakan setidaknya dibutuhkan 230 juta dosis vaksin untuk program vaksinasi ini.

Terkait jenis vaksin yang digunakan untuk booster, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use (EUA) untuk 5 jenis vaksin.

Kelima vaksin itu adalah vaksin Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, Zifivax.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved