Berita Wonogiri Terbaru
Sejarah Masjid Tiban di Wonogiri : Lebih Tua dari Masjid Demak, Dibangun Wali Songo saat Cari Kayu
Siapa sangka, di Kabupaten Wonogiri terdapat sebuah masjid yang menjadi peninggalan Wali Songo.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Diperkirakan peristiwa tersebut terjadi sekitar tahun 1479 Masehi.
Waktu pun berlalu, bangunan tersebut kemudian kembali tertutup oleh hutan. Baru beberapa ratus tahun kemudian atau sekitar 1741 Masehi, masjid tersebut ditemukan oleh seseorang.
Orang tersebut menurutnya adalah Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa.
Saat itu, Raden Mas Said sedang bergerilya melawan Belanda dan bersembunyi di wilayah Wonogiri.
Saat itu, diperkirakan sekitar tahun 1741 Masehi, Pangeran Sambernyawa bersembunyi disebuah semak-semak belukar.
"Pasukan Belanda saat itu tidak bisa menemukan, padahal jaraknya dekat. Saat itu juga ada sarang laba-laba dan masih utuh," jelasnya.
Baca juga: Mencekam, Hujan Es Baru Sebesar Kelereng Banjiri Desa di Trucuk Klaten,Atap Rumah Warga Sampai Bocor
Baca juga: Sejarah Pasar Mebel Solo : Tinggal Kenangan Bakal Dipindah, Ada Sejak 1970 hingga Terbakar Tiga Kali
Bersama bala tentaranya, Raden Mas Said keluar dari persembunyian. Betapa terperanga setelah melihat yang digunakan untuk bersembunyi adalah kolong sebuah masjid.
Setelah perjuangan melawan Belanda selesai dan Raden Mas Said bergelar KGPAA Mangkunegara I, dia mengutus tiga orang untuk kembali ke Wonogiri.
Tujuannya adalah merawat masjid tersebut yang melindungi dari pasukan Belanda. Ketiga orang itu kemudian juga mendirikan Dusun Wonokerso.
Hingga kini, Slamet mengatakan masjid tersebut masih digunakan untuk ibadah warga sekitar. Perawatan juga masih dilakukan.
Bahkan, bagungan asli juga masih dipertahankan. Menurut Warto, Juru Pelihara Masjid Tiban Wonokerso, sejak tahun 1996, masjid itu masuk dalam benda cagar budaya.
"Kalau penyebutan tiban sendiri karena tidak tahu siapa yang membuat dulunya, sebab di tengah-tengah wono (alas) ada masjid, ditemukan pertama oleh Raden Mas Said," bebernya. (*)