Kuliner Solo
Cerita Ayam Goreng Mas Wawan Barokah Klaten yang Laris : Hampir Tutup, Kini Bintangnya 5 di Google
Satu pilihan kuliner ramai di Klaten adalah Ayam dan Bebek Goreng Barokah Mas Wawan. Siapa sangka, sebelum ramai, tempat ini nyaris tutup.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Satu pilihan tempat kuliner ramai pengunjung di Klaten adalah Ayam dan Bebek Goreng Barokah Mas Wawan Klaten.
Warung ini terkenal dengan menu ayam kremesnya.
Baca juga: 8 Kuliner Solo yang Belum Pernah Terekspos, Tak Kalah Nikmat dan Ramai dari Kuliner Legend Lainnya
Ada 2 cabangnya di Klaten, satu berlokasi di Jalan Merbabu (Utara Stadion Trikoyo Klaten) Klaten Tengah, dan satu lagi di Jl Raya Jatinom, samping PKU Muhammadiyah.
Adalah Wawan Sulistyo (43), pemilik dua warung makan tersebut.
Meski kini terhitung sukses dan ramai sebagai tempat kuliner, usaha Wawan merintis usahanya dilalui lewat jatuh bangun berliku.
Usaha kuliner mulai dirintis Wawan Sulistyo sejak tahun 2008.
Dahulu untuk membuat memulai bisnis warung makan, Wawan harus berutang untuk mendapatkan modal usaha.
Dia awalnya memilih lokasi di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
"Awal mula 2008 mulai buka warung di Cemani dekat dengan Pondok Pesantren Ponpes Ngruki," terangnya.
"Kontrak 2 tahun disana, namanya warung baru buka. Sebulan pertama sepi," tutur Wawan.
Tidak hanya berjuang untuk membesarkan warung makan, Wawan dan istri juga mendapat cobaan terkait kesehatan anak dan orang tuanya.
"Waktu itu anak sering sakit, bapak juga rawat inap," kenang Wawan.
Menurut Wawan, selama 2 tahun anaknya bisa menjalani rawat inap 5 kali.
"Sekali rawat inap bisa menghabiskan sekitar Rp 6 juta, karena dulu belum ada BPJS Kesehatan," ujar Wawan kepada TribunSolo.com.
"Keuangan akhirnya tidak tertata, karena uang yang seharusnya untuk warung terpakai untuk kesehatan," imbuhnya.
Gaji istri yang bekerja di sebuah klinik kesehatan, terpaksa dipakai untuk menutup utang sekaligus untuk memenuhi kebutuhan warung.
Wawan kemudian merasakan pahitnya usaha, ketika pemasukan lebih kecil dari pengeluaran.
Ia tak mampu membayar kontrakan warung, hingga memutuskan untuk tak berjualan sekitar 2 tahun.
Wawan pun beralih pekerjaan, meneruskan usaha bengkel las milik ayahnya.
Dua tahun kemudian, Wawan akhirnya memberanikan diri untuk kembali mencoba peruntungan di dunia kuliner.
Ia berpindah ke lokasi baru, kali ini di Kecamatan Pedan, Klaten.
Belum-belum, ujian kembali menghampirinya.
Ia tertimpa musibah kemalingan setelah baru 1 bulan membuka warung.
Tak tanggung-tanggung, dalam dua bulan, warungnya 2 kali dibobol maling!
"Ya diambil semua yang berharga, seperti tabung, televisi, kipas angin dan lain lain. Sedih dengan kejadian itu tapi saya anggap tidak terjadi apa-apa dan meneruskan berjualan lagi," ucap Wawan.
Wawan sempat berpikir untuk menyerah di bidang kuliner.
Sampai di satu titik, Wawan mendapat tawaran dari Pak Pono, pemilik usaha Ayam Goreng Pak Pono Boyolali, untuk membuka cabangnya.
Menurut Wawan, Pak Pono bersedia menanggung segala kebutuhan warung.
"Kita semangat sekali ditawari seperti itu. Langsung kita cari tempat dan akhirnya ketemu di sini (lokasi tempat berjualan saat ini)," ucapnya.
Semenjak tahun 2013, Wawan membuka warung dengan Nama Ayam dan Bebek Goreng Pak Pono.
Selama beberapa tahun merasa nyaman, Wawan kembali diberi cobaan saat pandemi covid merebak.
Omzetnya sempat turun drastis.
Namun beruntung bisa survive dan berangsur membaik.
Semenjak tahun 2021, Wawan mantap untuk mengganti warungnya memakai nama sendiri.
Ia memilih nama Ayam dan Bebek Goreng Barokah Mas Wawan.
"Ya nama barokah sendiri saya pilih sebagai doa, semoga berkah dan memberi manfaat untuk yang beli dan saya sebagai penjual," kata Wawan.
Wawan bahkan berani membuka cabang yang berlokasi di Kecamatan Jatinom.
Didukung 7 karyawan, kini Wawan mampu menjual sekitar 70 porsi sehari.
Warung Ayam Goreng Barokah Mas Wawan menawarkan menu ayam goreng kremes dengan pilihan ayam potong dan ayam Jawa, selain itu ada juga bebek goreng kremes.
Bagi pecinta pedas, menu tersebut disajikan dengan sambal bawang yang menggugah selera.
Melihat ulasan di google, warung ini punya tanda ulasan bintang 5, yang tandanya banyak pelanggan yang puas.
Warung Ayam Dan Bebek Goreng Barokah Mas Wawan beralamat di Jl. Merbabu (Utara Stadion Trikoyo Klaten) Klaten Tengah dan Jl. Raya Jatinom Kecamatan Jatinom di samping PKU Muhammadiyah Jatinom, Buka setiap hari dari jam 09.00 hingga 17.30 WIB. (*)