Berita Boyolali Terbaru
Tebing Setinggi 21 Meter di Lereng Timur Gunung Merapi Longsor, Akses Dua Desa Terblokir
Tebing tinggi di lereng timur Gunung Merapi mengalami longsor, Minggu (16/1/2022).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tebing tinggi di lereng timur Gunung Merapi mengalami longsor, Minggu (16/1/2022).
Itu mengakibatkan akses jalan antara Desa Sangup dengan Desa Lanjaran, Kecamatan Tamansari tertutup material tanah longsor.
Kepala Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Triyono mengatakan tebing yang longsor ini tingginya mencapai lebih dari 21 meter dengan lebar 25 meter.
Tanah longsor ini terjadi setelah semalaman wilayah lereng timur Merapi ini diguyur hujan lebat.
Lalu pada pagi harinya, sekira pukul 06.00 WIB, tebing tersebut longsor.
Baca juga: Gadis Kecil di Boyolali Sewa Trail Mini di Pengging: Sejak Pagi Sampai Malam Tak Dikembalikan
Baca juga: Indekos di Boyolali Jadi Tempat Penyimpanan Miras, Polisi Temukan Puluhan Botol Berbagai Merek
" Lokasinya yang jauh dari pemukiman penduduk, sehingga tidak ada yang mendengar atau melihat langsung tanah longsor ini," ujarnya.
Dia menyebut akses jalan yang tertutup material longsoran ini merupakan akses terdekat warga Desa Sangup ke Desa Lanjaran.
"Akses warga di dua desa tertutup total. Karena akses terdekat kedua desa ini hanya ini," ujarnya.
Bahkan, tanah longsor ini mengakibatkan warga 300 warga Dukuh Karang Loh yang akan menuju Balai Desa Sangup harus memutar sejauh 7-8 kilometer.
Warga harus turun dulu menuju wilayah Desa Sumur, lalu naik lagi menuju Balai Desa Sangup.
" Desa Sangup ini merupakan Desa paling tinggi di kecamatan Tamansari," imbuhnya. (*)