Berita Sukoharjo Terbaru
Kronologi Warga Sukoharjo Terpapar Omicron : Desember Positif, Hasil Tes WGS Baru Keluar 21 Januari
Akhirnya kasus Omicron dilaporkan mucul pertama kalinya di Solo Raya yakni di Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Yunia menegaskan, pihaknya tidak menutup-nutupi kasus tersebut.
Baca juga: Curi Gerinda & Bor di Karanganyar, Pencuri asal Sukoharjo Ketangkap Saat Buat Laporan Kehilangan
Hal tersebut memang murni karena hasil tes baru diketahui kemarin, Jumat (21/1/2022).
Hal tersebut menurutnya dibuktikan dengan adanya informasi yang menyatakan bahwa ada 9 warga di wilayah Jawa Tengah yang terpapar omicron.
Disisi lain, Yunia menuturkan pihaknya juga telah beberapa kali mengirimkan sampel yang harus diperiksa jika memenuhi kriteria varian omicron.
"Tapi selama ini hasilnya varian delta, bukan omicron. Kalau omicron baru kemarin itu," tandas dia.
Kasus Menggila
Kasus harian Covid-19 di Indonesia beberapa hari belakangan menggeliat.
Dari laporan Kementerian Kesehatan, tercatat ada penambahan kasus sebanyak 75 orang pada Sabtu (8/1/2022).
Alhasil total kasus hingga Sabtu (8/1/2022)) sebanyak 414 orang.
Menanggapi kasus Omicron yang semakin menggila di Indonesia, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengimbau agar masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tidak terlalu penting.
Baca juga: Ashanty Dikabarkan Positif Omicron Setelah Pulang dari Turki, Istri Anang Diisolasi di Lokasi Ini
Baca juga: Waspada, Sudah Ada Ratusan Kasus Omicron yang Terdeteksi di Indonesia, Ketahui 10 Gejala Awal Ini
“Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri,” katanya, Minggu (9/1/2022).
Menurut pemerintah, kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.
Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang.
Dari 414 orang, sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal.
Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.