Viral
Pilu, Wanita Ini Koma Usai Lahiran karena KDRT Suami, Selalu Menangis Tiap Menyentuh Bayinya
Wanita ini koma setelah melahirkan. Walau demikian, ia masih menunjukkan perasaan kasih sayangnya dalam kondisi tak sadarkan diri.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM, MALAYSIA -- Ikatan batin antara ibu kandung dan anak tak bisa dipisahkan bagaimana keadaannya.
Belakangan viral di media sosial Malaysia, kisah memilukan seorang ibu koma dan bayi yang baru dilahirkannya.
Ketika banyak ibu merasa haru bahagia karena bayi yang dikandungnya 9 bulan lahir di dunia, maka tidak dengan wanita ini.
Ia koma setelah melahirkan.
Walau demikian, ia masih menunjukkan perasaan kasih sayangnya dalam kondisi tak sadarkan diri.
Baca juga: Nasib Rohana Usai Viral Ditelantarkan Ibu TKW Indonesia, Kini Ditawari Kuliah Gratis di Malaysia
Baca juga: Viral Gadis Curhat Calon Ibu Mertuanya Membandingkan dengan Mantan Anaknya, Merasa Tak Dihargai
Menurut adik wanita itu, kakaknya selalu menangis tiap kali menyentuh bayinya.

Padahal wanita bernama Jahidah itu dalam kondisi kritis dan tertidur.
Fauziah Nordin, adik Jahidah, mengaku kakaknya masih belum bisa bergerak.
Jahidah sampai kini belum melihat putranya, Eshan Nufail, yang lahir pada 30 November 2021 lalu.
“Kakak saya masih belum bisa bergerak dan berbicara. Sepanjang hari ia hanya berbaring di tempat tidur, bahkan dia tidak bisa merespons ketika ditanya atau sejenisnya.
“Namun ada tanda-tanda dia memahami percakapan atau pertanyaan kami lewat bahasa tubuh. Sekarang dia sering meneteskan air mata.
"Walaupun tangannya keras, kami coba bawa tangannya untuk menyentuh bayinya dan setiap kali kami melakukannya, air matanya akan mengalir," kata Fauziah, dilansir TribunSolo.com dari Harian Metro, Minggu (23/1/2022).
Dari informasi beredar, Jahidah melahirkan anaknya di Rumah Sakit Tuanku Ja`afar (HTJ) Seremban, pada 30 November lalu melalui operasi cesar.
Fauziah menuturkan, Eshan dalam kondisi sehat dengan diberikan susu formula, bahkan kini berat badannya bertambah.
“Melihat kondisi kakak saya, miris karena kondisi ini sudah berlangsung lebih dari enam bulan, tapi saya dan anggota keluarga lainnya akan terus merawatnya sampai sembuh.