Berita Boyolali Terbaru
Lagi Potong Rumput, Pria di Boyolali Curiga Ada Makhluk Bergerak-gerak, Ternyata Ular Mematikan
Ular berwana hijau dengan ekor merah itu termasuk salah satu jenis ular berbisa yang cukup mematikan. Namun ternyata memiliki pasangan setia.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tak banyak yang tahu selain hewan angsa, berang-berang, burung lovebird yang hidup berpasangan ada lagi satu makhluk berbisa.
Ya, ular pun sama, juga memiliki pasangan setia.
Tapi tidak seluruh jenis ular memiliki pasangan hidupnya.
Salah satu jenis ular buas yang setia adalah Gadung Kuwuk atau Insularis High Venom.
Ular berwana hijau dengan ekor merah itu termasuk salah satu jenis ular berbisa yang cukup mematikan. Namun ternyata memiliki pasangan setia.
Baca juga: Heboh Temuan Ular Jali di Pemukiman Warga Karangdowo Klaten, Ditemukan di Tumpukan Kayu
Baca juga: Nahas Nasib Giyono, Dirawat di Rumah Sakit karena Digigit Ular Berbisa saat Banjir di Pajang Solo
Totok Sudaryanto, aktivitas lingkungan Boyolali mengatakan, saat melakukan bersih-bersih di bantaran sungai Pengging, Boyolali, tak sengaja mesin pemotong rumput mengenai seekor ular berbisa itu.
Saat itu, relawan yang tengah membersihkan rumput liar dan tanggul sungai Pengging tiba-tiba mendapati seekor ular mematikan yang terkapar di tengah-tengah rerumputan.
Tubuhnya tercabik-cabik tajamnya pisau potong rumput berkecepatan tinggi.
"Tadi siang sampai sore kita kan bersih-bersih. Lalu tiba-tiba ada ular ini," kata Totok, kepada TribunSolo.com, Minggu (23/1/2022).
Beruntung, relawan yang melakukan bersih-bersih tidak tergigit ular berbisa tersebut.
Sebab meski tubuhnya kecil dan tak terlalu panjang, namun bisanya cukup mematikan jika tak segera dibawa diobatkan.
Totok menyebut hanya satu ular yang terkena pisau pemotong rumput ini.
Dia memprediksi masih ada satu ekor lagi ular yang sama yang ada di utara masjid Pengging ini.
Pasalnya ular ini selalu hidup berpasangan dalam satu lokasi.
"Biasanya jenis insularis dalam satu lokasi, ada sepasang. Tapi tadi cuma ketemu satu ekor. Untuk itu masyarakat harus lebih waspada terutama di rumput yang rimbun atau daun-daun rimbun," imbuhnya.
Heboh Temuan Ular Jali di Pemukiman Warga Karangdowo Klaten, Ditemukan di Tumpukan Kayu
Sebelumnya, warga kembali dikejutkan dengan penemuan ular berjenis koros di rumah Sugimin warga Dukuh Pencil, Desa Munggung, Kecamatan Karangdowo, Klaten.
Ular berukuran 1,2 meter tersebut berhasil dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten Timur sekitar pukul 17.00 WIB.
Eko Santoso selaku Wakil Ketua Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat Klaten Timur menceritakan bahwa laporan masuk 2 kali dari warga.
Baca juga: Asyik Nonton TV, Emak-emak di Klaten Histeris, Ular Muncul dari Atap Rumah
Baca juga: Bikin Geleng-geleng, Kantor Pengadilan Agama Sukoharjo Diserbu Ular Korba, Sudah 5 Ekor Ditemukan
"Laporan pertama kali masuk sekitar jam 10 pagi, kita sisir tidak ketemu, terus tim memutuskan balik kanan," kata Eko.
"Sekitar jam 4 sore laporan lagi, ularnya kelihatan. Langsung kita merapat ke lokasi melibatkan 7 personil. Kita sisir dan ketemu di dalam lubang," jelasnya.
Lubang tersebut berada di dalam ruang dapur yang tertutup tumpukan kayu.
Saat dibongkar oleh tim RCTD ditemukan ular sepanjang sekitar 1,2 meter.
"Terdeteksi ular dari pergerakan tanah, ular sangat besar ukuran sekitar 120 cm hingga 130 cm," kata Eko saat proses evakuasi berlangsung.