Berita Solo Terbaru
Tak Hanya Senjata Tajam, Tersangka Pengeroyokan di Kawasan Sriwedari Juga Bawa Airsoft Gun
Polisi menyita sejumlah senjata tajam, dalam kasus pengeroyokan di kawasan Sriwedari, Laweyan, Solo pada Senin (31/1/2022) lalu.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polisi menyita sejumlah senjata tajam, dalam kasus pengeroyokan di kawasan Sriwedari, Laweyan, Solo pada Senin (31/1/2022) lalu.
Senjata tajam yang diamankan berbagai jenis, seperti samurai, pisau lipat, pisau karabit, golok dan pisau kecil.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, selain senjata tajam, polisi juga menemukan satu unit senjata airsoft gun.
Baca juga: Fakta Baru Kerangkeng Bupati Langkat, Istilah Dua Setengah Kancing Diduga Jadi Kode Penganiayaan
Baca juga: Polisi Sebut Ada Dugaan Penganiayaan Kasus Mahasiswa UNS GE, Tapi Belum Ada Penetapan Tersangka
"Saat kami mengamankan 15 orang dan melakukan penggeledahan, kami menemukan sejumlah senjata tajam, dan satu unit airsoft gun," katanya, saat konferensi pers di Mapolresta Solo, Kamis (3/2/2022).
Padahal, kelompok pelaku datang ke Solo usai menghadiri acara di Klaten.
Namun mereka datang ke Solo dengan dilengkapi sejumlah senjata tajam.
Baca juga: Anak Pertama Ahok, Nicholas Sean Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Penganiayaan kepada Wanita Ini
"Dari keterangan tersangka, mereka membawa itu (senjata) untuk berjaga-jaga," ucapnya.
Senjata yang ditemukan tak hanya dari para pelaku saja, numun juga dari dalam sebuah mobil jenis Honda Civic.
Disana polisi menemukan samurai, dan golok.
Selain mengamankan senjata tajam, polisi juga mengamankan mobil civic, 3 unit motor salah satunya milik korban, pakaian, tas, dan handphone.
Anggota Ormas Bela Diri
Polisi menetapkan 8 orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan di kawasan Sriwedari, Laweyan, Solo pada Senin (31/1/2022).
Mereka berinisial M warga Boyolali, DH warga Solo, GTH warga Karanganyar, JHF warga Solo, LMH warga Boyolali, BFS yang masih di bawah umur warga Boyolali, BS warga Surabaya, dan AAA warga Solo.
Baca juga: Inilah Tampang Para Tersangka Aksi Pengeroyokan di Sriwedari, Tanpa Sebab Main Bacok di Jalanan
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut para pelaku berasal dari sebuah kelompok.