Berita Klaten Terbaru
Alasan Rest Area Tol Solo-Jogja di Karangnongko Klaten Dipindah, Ternyata Terjerat Masalah Ini
Akhirnya pemindahan rest area Jagalan-Demakijo di Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten terkuak.
Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
Meski demikian, Sri Mulyani tetap meminta jika seandainya memungkinkan rest area Jagalan-Demak Ijo itu tetap dibangun di lokasi awal.
Hal itu ditekankan Sri Mulyani karena mengingat pertumbuhan ekonomi nantinya.
Sebab jika ditumpuk di wilayah Kecamatan Ngawen, dimungkinkan perekonomian di Kecamatan Karangnongko bisa terganggu.
"Secara kajian teknis memang ada beberapa, tapi kalau itu dimungkinkan sesuai dengan penlok (penetapan lokasi-red) pertama ya penlok pertama, sebab ini berkaitan dengan pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah sana," pinta Sri Mulyani .
Baca juga: Sumanto Dapat Rezeki Nomplok, Meski Tanahnya Tak Kebagian Ganti Rugi Proyek Tol Solo-Jogja
Baca juga: Derita Pemilik Warung di Rest Area Tol Masaran Sragen : Biasanya Keruk Pundi-pundi, Kini Nataru Sepi
Mulyani juga menyadari jika, penetapan lokasi (Penlok) jalan Tol Yogyakarta-Solo tersebut kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pihaknya selaku Pemerintah Daerah akan mengusulkan mengenai hal tersebut
"Penlok ini yang menentukan pemerintah provinsi dan kita selaku pemerintah daerah akan mengusulkan," jelas dia.
"Terus ada yang secara teknis di sesar opak juga perlu perhatian khusus, dari kami sudah bersurat dengan kementerian PUPR untuk dikaji betul rest area di daerah situ," ucapnya.
Baca juga: Hanya di Klaten, Satu RT Cuma Ada 1 KK Gegara Banyak Warga yang Pindah Usai Tergerus Tol Solo-Jogja
Baca juga: Inilah Jalan di Klaten yang Awalnya Akan Dibelokan, Tapi Justru Membelah Rest Area Tol Solo-Jogja
Disinggung mengenai pertimbangan pengembang tol untuk rencana menggeser rest area Jagalan-Demak Ijo tersebut, karena dipengaruhi 4 faktor mulai dari dekat dengan sumber mata air, saluran irigasi, dekat dengan tikungan hingga berada dekat jalur sesar opak.
"Saya mintanya kalau digeser, ya kalau bisa di daerah (Kecamatan Karangnongko) itu saja, jangan sampai pindah ke kecamatan lain," terang dia.
"Kecamatan Ngawen itu juga sudah ada exit tol, ini lebih ke pemerataan ekonomi," tambahnya. (*)