Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Saat Wisata Gunung Kemukus Pancarkan Harapan : Kini Banyak Emak-emak Punya Penghasilan dengan Jualan

Penataan objek wisata Gunung Kemukus membawa berkah tersendiri untuk warga sekitar.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Lapak Warini (47) di kawasan Wisata Gunung Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Sabtu (12/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Penataan objek wisata Gunung Kemukus membawa berkah tersendiri untuk warga sekitar.

Kini, dengan kondisi objek wisata yang beralamat di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen itu semakin ramai dikunjungi wisatawan.

Warga sekitar pun kini mencoba peruntungan, salah satunya dengan membuka warung atau membuka lapak kecil-kecilan.

Seperti Warini (47), salah satu warga yang mencoba peruntungan dengan menjual es dan makanan ringan di depan Taman Gunung Kemukus.

Warini mengatakan ia mulai membuka usaha sekitar kurang lebih 2 bulan ini.

"Mulai buka usaha sekitar dua bulan ini, jualan ini inisiatif sendiri," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/2/2022).

Sebelum berjualan, keseharian Warini adalah seorang petani menanam jagung.

Ia memiliki lahan di wilayah aliran Waduk Kedung Ombo, yang setiap saat bisa pasang surut.

Baca juga: Viral Tiket Masuk Ngepruk Jadi Biang Kerok, Kini Jumlah Wisatawan di Gunung Kemukus Sragen Merosot

Baca juga: Pengunjung Gunung Kemukus Capai Ribuan saat Malam Jumat Pon & Kliwon, Ziarah Makam Pangeran Samudro

Saat air sedang pasang atau air naik, lahannya tidak bisa ditanami jagung karena terendam air.

"Pernah sepanjang tahun tidak bisa panen, karena lahannya terendam air, sehingga tidak bisa ditanami," terangnya.

Ia pun harus menjual ternaknya, untuk modal bertani.

Suatu waktu uang Rp 5 jutanya habis untuk bertani, namun gagal mendapatkan hasil karena saat mau panen, tanamannya terendam air.

Kemudian, ia berinisiatif untuk membuka usaha dengan berjualan makanan ringan dan beraneka es.

Dengan modal kurang dari Rp 200.000, ia sedikit demi sedikit membeli bahan dagangan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved