Berita Boyolali Terbaru
Merapi Kembali Muntahkan Guguran Lava, BPPTKG Yogyakarta Minta Masyarakat Waspada Lahar Dingin
Detik-detik luncuran awan panas guguruan Merapi terekam kamera pengawas BBPTKG Yogyakarta dari Pos Pengalaman Gunung Merapi Babadan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Detik-detik luncuran awan panas guguruan Merapi terekam kamera pengawas BBPTKG Yogyakarta dari Pos Pengalaman Gunung Merapi Babadan, Magelang, tadi malam (12/2/2022).
Dalam gambar rekaman CCTV itu terlihat dengan jelas luncuran cahaya berwarna merah disertai asap yang menjulur dari puncak Merapi.
Sabtu malam Merapi kembali memuntahkan materialnya.
Awan Panas Guguran itu berlangsung selama 2,4 menit.
Material yang dilontarkan Merapi paling jauh mencapai 2,8 Kilometer ke arah barat daya.
Baca juga: Gunung Merapi Terus Saja Keluarkan Awan Panas Guguran, Warga di Radius Bahaya Diminta Selalu Waspada
Baca juga: Kisah Gembong Relawan Boyolali, Ditemui Makhluk Tinggi Besar 3 Meter saat Evakuasi di Jurang Merapi
Tercatat di seismogram, awan panas guguran kali ini dengan amplitudo 50 mm.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menyebut lontaran material masih mengarah ke barat daya.
"Mengarah ke Kali Bebeng dan Kali Krasak," ujar Hanik dalam Siaran Resmi yang diterima TribunSolo.com, Minggu (13/2/2022).
Selain terjadinya awan panas guguran, masyarakat khususnya penambang harus mewaspadai terjadinya lahar dingin Merapi.
Pasalnya, curah hujan di puncak Merapi masih cukup tinggi.
"Sabtu 12 Februari mulai pukul 15.45 WIB guyuran Hujan yang terjadi di Puncak Merapi dengan intensitas tinggi, dengan total mencapai 28 mm," ujar Hanik. (*)