Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Info Vaksin Booster di Boyolali : Punya 16 Ribu Dosis Astrazeneca, Cara Dapatnya Datang ke Puskesmas

Sebanyak 16 ribu dosis vaksin Astrazeneca siap dipakai untuk masyarakat di Kabupaten Boyolali.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Pelaksanaan vaksinasi di Desa Karanggeneng, Boyolali dengan target 1.000 dosis, Senin (4/10/2021). 

Ada lima jenis vaksin yang akan digunakan sebagai vaksinasi booster ini, yakni Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.

Daftar ke Puskesmas

Vaksinasi booster Covid-19 di Kota Solo akan dilaksanakan di 39 fasilitas pelayanan kesehatan.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksin ketiga itu, harus mengikuti prosedur yang ada.

Bagiamana caranya?

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan e-tiket yang diterima masyarakat melalui aplikasi PeduliLindungi tidak menjamin akan mendapatkan vaksin booster.

"Harus daftar dulu lewat kelurahan atau puskesmas, nantinya masyarakat datang sesuai panggilan," ucap Siti kepada TribunSolo.com, Selasa (25/1/2022).

Di mana vaksinasi booster Covid-19 di Kota Solo akan dilaksanakan di 39 fasilitas pelayanan kesehatan.

Siti mengatakan pihaknya masih fokus dalam vaksinasi Covid-19 untuk anak sekolah beberapa hari.

Dia menuturkan setelah vaksinasi anak sekolah sudah selesai, pihaknya akan memfokuskan vaksin booster.

"Jadi kita mengundang masyarakat vaksin melalui kader di kelurahan atau puskesmas, namun jangan minta hari itu," ucap Siti.

Baca juga: Nasib Peternak di Boyolali : Dulu Harga Telur Rp 36 Ribu, Kini Tombok karena Hanya Rp 18 Ribu Per Kg

Baca juga: Kronologi Telaga Rindu Resto Lalung Ambruk Disapu Angin, Pengunjung Selamat, 2 Mobil & 6 Motor Rusak

"Setelah itu, kami undang ke puskesmas terdekat, jika tidak datang, kita jadwal ulangkan, dan kalau tidak datang lahi, kita berikan ke yang lain," ungkapnya.

Dapat Vaksin Pinjaman

Saling pinjam vaksin untuk Pemerintah Kota/Kabupaten di wilayah Jawa Tengah (Jateng) ternyata sudah biasa dilakukan. 

Hal itu diungkapkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved