Berita Solo Terbaru
Resmi, Polresta Solo Sudah Pindah ke Gedung Baru Jalan Slamet Riyadi, Ini Nasib Gedung Lama
Mapolresta Solo yang sebelumnya berada di Manahan, Kecamatan Banjarsari, sudah di pindah di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Laweyan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mapolresta Solo yang sebelumnya berada di Manahan, Kecamatan Banjarsari, sudah di pindah di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, tepatnya di seberang RS DKT.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, sejumlah pelayanan seperti SPKT, dan SKCK sudah dilayani di Mako Polresta yang baru.
"Hari ini, beberapa fungsi sudah mulai operasional di Mako baru ini. Untuk fungsi lain, dalam satu minggu ini secara bertahap akan di fungsikan disini juga," katanya, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Gedung Polresta Solo Akan Diresmikan, Wakapolda : Jadi Ikon, Kapolri & Kapolda Jateng Pernah di Solo
Baca juga: Inilah Kantor Baru Polresta Solo di Jalan Slamet Riyadi : Bertingkat & Lebih Megah dari Kantor Lama
Selain pelayanan publik, semua Satuan di Polresta Solo juga akan dipindahkan ke lokasi yang baru.
Sementara untuk Mapolresta lama di Manahahan akan digunakan markas Batalyon C Sat Brimobda Polda Jateng.
Sementara markas di Banjarsari, akan ditempati Jihandak Brimob Polda Jateng.
Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, datang langsung untuk meresmikan gedung baru Polresta Surakarta di Mako 2 Polresta Surakarta.
Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan Polresta Solo turut mensukseskan konsep Solo Smart City.
Baca juga: Masyarakat Solo Terdampak PPKM Dapat Bantuan, Polresta Solo Salurkan Puluhan Ton Beras
Konsep smart city yang tengah dikembangkan di Kota Solo bisa menjadi role model untuk kemudian bisa menjadi replika yang dikembangkan di kota-kota lain hingga ke tingkat provinsi.
"Tentunya, ini menjadi modal yang harus dipertahankan," kata Jenderal Pol Listyo Sigit.
Kapolri menjelaskan bahwa konsep Solo Smart City nantinya berlandaskan pada kolaborasi dari pihak kepolisian dan para stakeholder yang ada di pemerintahan Kota Solo.
Tujuannya untuk memberikan pelayanan yang bersifat comment center, emergency.
Ada 37 kamera yang dipasang, 3 diantaranya dilengkapi face recognition yang terhubung dengan Bareskrim dan Korlantas Polri.
Selain itu, masing-masing fungsi pelayanan yang ada akan dikolaborasikan dalam sebuah sistem tekhnologi informasi, sehingga dengan cepat anggota di lapangan bisa melakukan langkah-langkah mulai dari mencari, mengamankan dan menangkap pelaku kejahatan, serta juga cepat melakukan pemadaman ketika terjadi kebakaran.